CIREBON, SC- Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) membuka pendaftaran mahasiswa baru program D3 Kehumasan Transportasi Udara. Ini menjadi kabar baik bagi pihak yang ingin menempuh disiplin ilmu di bidang komunikasi dan transportasi udara sekaligus. Terlebih, program yang ada di UMC ini menjadi satu-satunya program studi di Indonesia, bahkan di dunia.
Manager Corporate Communication and Service Support Fakultas Vokasi, Monica mengatakan, program studio D3 Kehumasan Transportasi Udara (D3 KTU) UMC adalah program studi hasil penggabungan dua rumpun disiplin ilmu, yaitu Ilmu Komunikasi dengan ilmu praktisi tentang transportasi udara.
“Perkuliahan merupakan bagian dari pendidikan yang mungkin beberapa dari kita sedang atau pernah tempuh. Jurusan yang semakin banyak terbuka memungkinkan lowongan pekerjaan yang akan kita dapatkan pun menjadi besar,” katanya, Rabu (18/3/2020).
Perempuan yang pernah bekerja di Maskapai Sriwijaya Air ini menerangkan, saat ini banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan orang yang bisa berkomunikasi cakap di segala aspek industri. Apalagi, sebut Monica, sektor industri penerbangan di Indonesia sedang maju pesat-pesatnya sehingga membutuhkan tenaga kerja yang sangat handal di bidang komunikasi di transportasi udara.
“Di D3 KTU UMC ini mahasiswa bisa langsung spesifik mempelajari bagaimana berkomunikasi, bagaimana mengelola manajemen transportasi udara, dan mendapatkan keahlian secara spesifik. Seperti bisa tahu secara praktis seluruh aspek-aspek pekerjaan yang dipelajari secara umum di transportasi udara,” kata Monica.
Selain itu, lanjut Monica, Mahasiswa D3 KTU UMC secara soft skill juga akan dididik sebagai orang yang bisa berkomunikasi dengan cara yang baik.
“Leadership-nya dilatih, manajemenya dilatih, kemudian mental berkerjanya juga dilatih dan yang paling penting adalah bagaimana mahasiswa bisa berkomunikasi melayani customer, ataupun berinteraksi pada saat bekerja,” papar perempuan berparas cantik ini.
BACA JUGA: Selamat, 625 Mahasiswa UMC Diwisuda
Ia menjelaskan, alasan lain UMC membuka program studi D3 Kehumasan Transportasi Udara adalah aspek sumber daya manusianya harus bersertifikat dan berijazah.
“Nah itu harus disiapkan. Untuk itu prodi ini di bawah naungan Fakultas Vokasi agar lebih mengedepan skill-skill pelatihan di dunia penerbangan sehingga lulusanya memiliki modal ijazah dan siap bekerja,” terangnya.
BACA JUGA: UMC Miliki Laboratorium PAUD
Monica menambahkan, jika selama ini kelas penerbangan setingkat perguruan tinggi hanya mengambil disiplin ilmu manajemen yang dikolaborasikan dengan disiplin ilmu penerbangan, padahal kata dia, disiplin ilmu apapun semuanya ada di penerbangan.
“Ada disiplin ilmu teknik mesin, informatika, akuntansi, hingga ke manajemen, namun di D3 KTU UMC lebih mengedepankan Kehumasan atau Ilmu Komunikasi yang secara khusus diterapkan di banyak bandara di Indonesia maupun di maskapai. Karena itulah jurusan ini hanya ada satu-satunya di Indonesia yaitu di UMC dan sudah terakreditasi B oleh BAN PT sehingga peluang kerja pun terbuka lebar” pungkasnya. (Kirno)