MAJALENGKA, SC- Dalam rangka Ops Aman Nusa II penanganan Covid-19, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dikerahkan untuk melakukan patroli di pusat keramaian di wilayah Kabupaten Majalengka, Selasa (24/03/2020) malam. Ketika masih ada yang berkumpul hingga larut malam, petugas tak segan untuk membubarkannya.
Hal itu menindaklanjuti Maklumat Kapolri bernomor Mak/2/III/2020 pada 19 Maret 2020. Selain itu, menindaklanjuti anjuran pemerintah yang meminta masyarakat melakukan social distancing atau menjaga jarak dan mengurangi aktivitas di luar rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
BACA JUGA: TGC Penanganan Covid-19 Dilepas
Kapolres Majalengka AKBP. Dr. Bismo Teguh Prakoso mengatakan, patroli tersebut dalam rangka sosialisi dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Menurut Kapolres Majalengka AKBP Bismo, kegiatan patroli gabungan dilaksanakan sampai batas waktu tertentu sesuai instruksi dari pimpinan tertinggi yakni Kapolri melalui Kapolda, Kita menjalankan perintah pimpinan dari Bapak Kapolri melalui bapak Kapolda untuk melaksanakan patroli gabungan dengan intansi terkait, TNI, Polri, Satpol PP.
“Kita akan tetap melaksanakan kegiatan ini secara rutin sesuai intruksi, dalam beberapa hari ini kita tidak bosan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah agar tetap dirumah guna mencegah penyebaran virus corona ini,” tuturnya.
BACA JUGA: Ruas Jalan di Kota Cirebon Disemprot
Adapun yang menjadi sasaran patroli tersebut yakni tempat umum yang menjadi lokasi berkerumunan massa, objek wisata dan Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah Kabupaten Majalengka. Sebelumnya, pemerintah bersama kepolisian sudah memberikan imbuan agar THM tutup sementara. Dan patroli ini untuk memastikan THM atau tidak.
Menurut AKBP Bismo, berdasarkan hasil pengecekan dan patroli yang dilakukan, hampir 99 persen masyarakat sudah melaksanakan anjuran pemerintah. Kendati demikian masih ditemukan orang berkerumun di tempat umum. Tadi masih ditemukan masyarakat yang berkumpul di lapangan atau tempat umum kita imbau supaya segera pulang,” terangnya. (Eka)