KARANGWARENG, SC- Semakin banyaknya para perantau yang kembali ke desa tengah menjadi perhatian khusus dari berbagai pihak. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah Covid-19 tidak semakin menyebar. Salah satunya seperti yang dilakukan Pemerintahan Desa Karangwareng, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon.
Dari Informasi yang disampaikan, Kuwu Karangwareng, Hj Ety Rustiati, saat ini warganya yang pulang dari perantauwan sudah sebanyak 128 orang. “Warga kami yang mayoritas bekrja sebagai buruh gali dan tersebar di Jabodetabek sudah banyak yang pulang kampung,” ungkapnya kepada Suara Cirebon, Sabtu (11/04/2020).
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya bersama lembaga desa, tokoh kepemudaan, dan relawan bersatu melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19. Bahkan, hal itu dan direalisasikan melalui pembangunan bilik penyemprotan cairan disinfektan di lima gang yang ada di desa ini.
“Selain itu, kami pun melakukan penyemprotan di beberapa tempat fasilitas umum,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga wajib melakukan pendataan terhadap warga yang baru tiba dari perantauan. “Seluruh relawan secara bergantian bertugas di posko-posko yang telah kami sediakan, selain melakukan pendataan, warga yang baru datang pun langsung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan juga pengukur suhu tubuh,” ujarnya.
BACA JUGA: Wacana Pemotongan DD Disayangkan
Bahkan, pihaknya juga mewajibkan kepada warga yang baru datang dari perantauan tersebut untuk melakukan isolasi mandiri, atau tinggal dirumah selama 14 hari. Hal itu tentunya dalam pengawasan pihaknya yang bekerja sama dengan tenaga kesehatan.
“Dengan telah dilaksanakannya berbagai kegiatan yang difokuskan dalam penanganan virus Corona, kami sangat berharap agar anggaran dana desa segera dapat dicairkan, karena untuk menunjang kinerja jajarannya dalam penanganan dan antisipasi penyebaran Covid-19,” tandasnya. (Agus)