Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Jawa Barat

Proses Verval Bertele-tele, Bantuan Pemprov Jabar Baru Mengcover DTKS

by Islahuddin
Sabtu, 9 Mei 2020
in Jawa Barat, Politik
Reading Time: 3 mins read
A A
Proses Verval Bertele-tele, Bantuan Pemprov Jabar Baru Mengcover DTKS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUMBER, SC- Proses verifikasi dan validasi (Verval) data masyarakat penerima bantuan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dinilai terlalu lama dan bertele-tele. Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto menyayangkan lamanya proses tersebut. Karena hal itu ditengarai bisa menjadi persoalan tersendiri.

“Karena bagaiamanapun juga untuk validasi dan verifikasi itu butuh waktu yang lumayan lama. Makanya saya menyayangkan terhadap proses data yang begitu lama dari Pemprov Jabar, terlalu bertele-tele,” ujar Bambang Mujiarto usai meninjau kesiapan penyaluran bantuan sembako dari Pemprov Jabar di kantor Pos Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (8/5/2020).

Menurut dia, bantuan yang sudah siap disalurkan oleh Pemprov Jabar pada bulan Mei ini baru mengcover Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) saja. Itu berarti, jumlah masyarakat yang menerima bantuan hanya 445 ribu orang.

“Yang non DTKS-nya juga kan belum. Harusnya (bantuan diberikan) dari April juga,” kata Bambang.

Baca Juga: Jumlah Pemudik Capai 41.515 Orang, Bupati Cirebon Akui PSBB di Kabupaten Cirebon Kurang Personil

Padahal rencananya Pemprov Jabar akan memberikan bantuan sosial untuk 1,9 juta warga di seluruh Jabar. Dengan rincian, 1,6 juta penerima bantuan ditambah 20 persen cadangan masyarakat penerima bantuan. Sehingga, total bantuan berjumlah 1,9 juta orang.

“Dan kalau boleh jujur, DTKS ini kan bukan hanya untuk masyarakat terdampak covid-19. Karena datanya ini per Januari kemarin. Kecuali kalau non DTKS itu murni masyarakat miskin baru,” terang Bambang.

Oleh karenanya, dia meminta Pemprov Jabar untuk memperjelas definisi dari masyarakat terdampak Covid-19. Karena dari 47 juta jiwa warga Jabar, semuanya terdampak Covid-19. Hal itu penting dilakukan agar sasaran program Jaring Pengaman Sosial (JPS) ini betul-betul tepat sasaran. Dengan kata lain, data yang dipakai bukan hanya berdasarkan data-data lama yang hanya memenuhi kuota saja.

“Jadi definisi terdampak ini harus diperjelas, seperti apa yang terdampak itu,” tandas Bambang.

Baca Juga: Banyak Toko dan Warga Tetap Beraktivitas, Dewan: Keberhasilan PSBB di Kota Cirebon Butuh Peran Serta Masyarakat

Lebih jauh Bambang menjelaskan, berdasarkan aspirasi yang masuk dari masyarakat di daerah lainnya di Jabar, keterlambatan waktu penyaluran bantuan ini memang banyak dikeluhkan. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan unsur komiditi bantuan yang tidak sesuai, salah satunya adalah adanya telur yang busuk.

Namun berdasarkan tinjauannya di kantor Pos Sumber, Cirebon, dirinya melihat komposisi paket sembako yang akan disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon sudah lengkap. Semua jenis sembako yang tersedia sudah sesuai dengan kuota perencanaan awal.

“Hanya saja persiapannya belum optimal. Kalau untuk persiapan dari pihak PT Pos sih sudah oke, kita apresiasi,” terang Bambang.

Baca Juga: Masuk Daftar Invalid Penerima Bantuan, Nenek 80 Tahun di Kabupaten Cirebon Disantuni Unsur Pemerintah

Politisi PDI Perjuangan itu hanya mengaku masih penasaran dengan jenis beras yang dianggarkan Pemprov dengan harga Rp 12.800 per kg. Dengan harga di atas rata-rata beras jenis lain pada umumnya, harusnya kualitas beras yang akan diterima masyarakat Kabupaten Cirebon lebih baik dari beras premium.

“Kita ingin tahu nih untuk perkembangan beras, karena harga beras yang dari Pemprov jabar itu dibanderol 12.800. Maka tentu kualitasnyapun harus baik, lebih dari premium. Sekarang saja harga beras itu sudah dibawah 10 ribu semua,” ungkapnya. (Islah)

Tags: bambang mujiartoBansosBansos di Kabupaten CirebonCovid-19DPRD Provinsi Jawa BaratDTKSFeature Suara CirebonFraksi PDI PerjuanganKabupaten Cirebonnon DTKSPemprov JabarSembakoSuara CirebonVirus Corona

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Nasdem Targetkan Kursi Bupati Cirebon, Jadikan Pilkada 2030 Semangat Rebut Kursi DPRD yang Hilang

by Dede Kurniawan
Kamis, 13 November 2025
Cirebon

Jelang Konfercab PDIP Kabupaten Cirebon, Isu Regenerasi Menguat

by Dede Kurniawan
Selasa, 4 November 2025
Jawa Barat

Demokrat Siapkan Saksi Militan Sejak Dini

by Muhammad Surya
Senin, 27 Oktober 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version