KOTA CIREBON, SC- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon sudah menetapkan beberapa ruas jalan dalam kota yang akan dilakukan rekayasa lalulintas (lalin) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Dishub Kota Cirebon, Yoyon Indrayana mengatakan, rekaya lalin ini sebagai upaya pemerintah untuk mendukung terlaksananya PSBB di Kota Cirebon yang sudah berjalan sepekan ini.
“Ada beberapa ruas jalan yang mungkin akan kita lakukan rekayasa, seperti Jalan Siliwangi, Pasuketan, Jalan Nyimas Gandasari dan Jalan Cipto,” kata Yoyon kepada Suara Cirebon di ruang kerjanya, Rabu (13/5/2020).
Yoyon menegaskan, ke empat ruas jalan yang sudah ditetapkan tersebut tidak ditutup, melainkan hanya dilakukan rekayasa lalin saja. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan, kerumunan masyarakat atau pengguna jalan, di jam-jam tertentu.
“Karena tujuan PSBB ini kan untuk mengurangi kerumunan orang, kalau terjadi kerumunan di satu titik, tentu kita akan intervensi,” ujarnya.
Baca Juga: Pansus Covid-19 Kunjungi DSP3A Kota Cirebon
Yoyon juga mengatakan, empat ruas jalan yang sudah ditetapkan tersebut masih bisa berubah dengan ketentuan, jika satu di antara empat jalan tersebut sudah merasa kondusif akan bergeser ke ruas jalan lainnya.
“Ke empat jalan itu juga bisa saja berubah, misal Jalan Siliwangi sudah dianggap kondusif, kita akan bergeser kepada jalan lain yang cukup ramai di kota ini, seperti di Jalan Perjuangan dan Jalan Ciremai Raya,” paparnya.
Rekaya lalulintas yang akan diterapkan Pemkot Cirebon ini, sifatnya kontemporer tidak ada batas waktu yang ditentukan, termasuk bukan berdasarkan waktu tertentu, seperti jelang buka puasa. “Bisa saja setiap saat ditutup atau dialihkan, bisa juga setiap saat dibuka,” kata Yoyon.
Baca Juga: Tak Bisa Beraktivitas Gegar PSBB, Paguyuban PGC Mengadu ke Wakil Rakyat
Dia menjelaskan, selain mengurangi kerumunan masyarakat, rekayasa ini dapat memperlancar lalulintas pada jalan tersebut. Dia juga memastikan, rekayasa lalin ini akan diberlakukan selama pelaksanaan PSBB di Kota Cirebon.
“Saya berharap, kalau bisa sore ini yah (kemarin) sudah dilaksanakan kalau tidak efektif, paling tidak besok lah (hari ini), tapi saya berharap sore ini bisa dilakukan,” pungkasnya. (M Surya)