CIREBON, SC- Satgas Tanggap Darurat Penanganan Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon terus bersinergi melakukan edukasi dan aksi sosial kepada elemen masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi. Terlebih, hal itu dilakukan saat memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Kali ini Satgas Covid-19 IAIN Cirebon bersinergi dengan Ikatan Persaudaraan Muallaf Kuningan (IPMK). Ketua Satgas, Dr H Ahmad Yani MAg mengatakan, dirinya merasa terpanggil sekaligus mengapresiasi kegigihan pengurus IPMK yang telah sungguh-sungguh mengkoordinir, memfasilitasi para mu’allaf di Kabupaten Kuningan untuk melakukan pembinaan rutin kepada para muallaf.
“Juga bakti sosial rutin seminggu sekali secara bergiliran. Setiap kluster pembinaan ada 50 orang muallaf yang bertempat di Rumah Singgah Mu’allaf di Cipicung, Kabupaten Kuningan,” kata Kang Yani, sapaan akrabnya, Senin (8/6/2020).
Untuk itu, dirinya langsung menyambut dan bersedia untuk ikut serta melakukan pembinaan kepada para muallaf dengan aksi sosial pembagian 50 Paket sembako dan puluhan lusin masker. Semua ini terhimpun dari para donatur melalui Satgas Covid-19 IAIN Cirebon.
BACA JUGA: Komisi VIII DPR RI Apresiasi Kinerja Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon
“Bagi kami ini adalah panggilan kemanusiaan sebagai Satgas. Kami punya misi juga untuk melakukan edukasi pada masa AKB ini. Kami sangat memahami kondisi sosial ekonomi para muallaf yang kadang belum beruntung dan mandiri. Maka kita harus mendorong agar ditanamkan dalam jiwa para muallaf kekuatan aqidah yang mantap, wawasan keislaman yang luas dan kemandirian ekonominya,” tutur Kang Yani.
Kang Yani juga menyampaikan protokol kesehatan pada masa AKB ini. Menurutnya, walaupun tidak semua tinggal di perkotaan, namun dari perdesaan, tetap harus waspada.
“Tetap memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin dengan memakai sabun, mengukur suhu tubuh, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan bila memasuki rumah ibadah-masjid agar membawa sajadah sendiri-sendiri. Selanjutnya pihak DKM atau takmir menggulung karpet, melakukan penyemprotan lantai masjid atau musholla dengan disinfektan,” katanya.
Masih menurut Kang Yani, pada masa AKB ini Satgas Covid-19 IAIN akan memfokuskan diri pada edukasi dan aksi sosial di rumah ibadah-masjid.
“Kami akan memasang spanduk-spanduk yang berisi edukasi di masjid-masjid mengajak PD DMI kota Cirebon dan Attaqwa Centre, dan pembagian masker sert nasi kotak kepada para jemaah” tuturnya.
BACA JUGA: Alih Status IAIN Cirebon Menjadi UIN Semakin Dekat
Sementara Ketua IPMK Kuningan Ade Supriadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah bersinergi dan peduli kepada para muallaf. Dirinya berharap bahwa kerjasama pembinaan ini agar berlanjut tidak hanya sekedar pada masa pandemi Covid-19 saja.
“Sekali lagi kami haturkan Jazakumullohu Ahsanal Jazaa. Semoga Satgas Covid-19 sukses dalam mengemban misi kemanusiaan,” ucapnya. (Arif)