Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Sebelum Jatuh Helikopter Keluarkan Kepulan Asap

by Islahuddin
Senin, 8 Juni 2020
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Sebelum Jatuh Helikopter Keluarkan Kepulan Asap
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Kepergian Almarhum Kapten CPN Yulius Hendro untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi semua pihak, termasuk keluarga dan kerabat Almarhum. Duka itu juga dirasakan oleh Ayah angkat Almarhum, Dedi Kusdinar. Setelah mendapat kabar jatuhnya Helikopter MI 17 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Dedi Kusdinar langsung bertolak menuju rumah duka di Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon untuk ikut melepas kepergian Almarhum ditempat peristirahatan terakhir.

Menurut Dedi, Almarhum adalah sosok pria yang rajin semenjak masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bengkulu. Dari sekolah tersebut, bakatnya sudah terlihat sebagai bibit atlit atletik sprinter. Dedi mengaku mengetahui bakat Almarhum ketika dirinya menjabat sebagai Kabid Olahraga pada Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkulu yang saat itu sedang mencari bibit atlit cabang atletik. “Dia dari SMP menjadi atlit dan sudah menjadi anak negara. Setelah lulus SMP, saya ajak ke jakarta untuk sekolah SMA khusus atlit tanpa biaya,” kata Dedi, Minggu (7/6/2020).

Dan ketika menjadi mahasiswa, kata Dedi, Almarhum juga masuk dalam Pusat Pendidikan Latihan Olaraga Mahasiswa (PPLM). Sebagai mahasiswa, Almarhum merupakan atlit terbaik yang banyak menorehkan prestasi. Kemudian, setelah lulus kuliah Almarhum mendaftarkan diri ke TNI AD dan dinyatakan lulus pada tahun 2010 silam. “Dari awal dia ditempatkan di pusdik penerbad semarang. Karir terakhirnya berarti sebagai guru militer (Gumil) di pusdik penerbad itu,” ujar Dedi.

Kendati sudah menjadi anggota TNI AD, namun komunikasi dengan anak angkatnya itu tetap terjalin dengan baik. Terakhir, Dedi mencoba berkomunikasi dengan Almarhum pada Sabtu (6/6/2020) kemarin. Ia mencoba menelpon Almarhum setelah mendapat informasi adanya Helikopter jatuh di Kabupaten Kendal.

Informasi tersebut tak pelak membuat Dedi khawatir karena ia mengetahui Almarhum adalah sebagai Gumil di Pusdik Penerbad tersebut. Sayang, saat itu teleponnya tidak terangkat oleh Almarhum. “Selang beberapa jam kemudian, istri saya mendapat telpon dari istri dia (almarhum) yang mengabarkan bahwa almarhum berada di dalam helikopter yang jatuh tersebut dan meninggal dunia,” terang Dedi.

Ia menjelaskan, mulanya ibu kandung Almarhum meminta jenazah korban dimakamkan di Bengkulu. Namun, anak pertama Almarhum yang sangat dekat dengan Almarhum, Zafira (7) meminta agar ayahnya dimakamkan dikampung halaman istrinya, Rinawati (36) di Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi. “Cuma anak pertama almarhum yang bernama Zafirah ingin ayahnya dikuburkan di sini (Cirebon). Pesan itu disampaikan oleh istri almarhum kepada saya,” papar Dedi.

Disinggung soal kronologis terjadinya kecelakaan helikopter tersebut, Dedi mengaku tidak tahu persis. Namun berdasarkan informasi yang ia diperoleh, sebelum jatuh Helikopter itu dikabarkan sudah mengeluarkan kepulan asap. Oleh karenanya, dia menyimpulkan terjadinya kecelakaan tersebut bukan karena human eror.

Meski demikian, imbuh Dedi, dirinya tidak akan menanyakan lebih jauh kejadian tersebit karena sudah diserahkan ke pihak berwenang. Ia meyakini petugas akan menemukan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut dari kotak hitam yang ada dipesawat tersebut. “Karena mengabdi didunia militer itu sudah kontrak hidup dan mati. Makanya kita serahkan kepada pihak yang berhak. Kami pihak keluarga hanya berdoa yang terbaik untuk almarhum,” ucapnya. Almarhum Kapten CPN Yulius Hendro pergi untuk selama-lamanya meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masing-masing berusia 7 tahun dan 4 tahun serta seorang ibu di Bengkulu. (Islah)

Tags: Dedi KusdinarDesa KalideresHelikopter JatuhHelikopter MI 17korbanPemakaman korbanSuara Cirebon

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version