KABUPATEN CIREBON, SC- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali bertambah dua orang. Kedua pasien sebagai kasus ke 15 dan 16 itu berjenis kelamin perempuan. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, menyampaikan, pasien positif Covid ke 15 berusia 46 tahun dan pasien ke 16 berusia 41 tahun.
“Pasien ke 15 berawal ketika menjalani rawat inap dengan status PDP pada tanggal 6 juni 2020. Sehingga saat ini masih rawat inap di rumah sakit dengan penyakit penyerta diabetes melitus,” ujar Nanang, Rabu (10/9/2020). Setelah dilakukan swab pada Senin (8/6), sehari kemudian hasil swab menyatakan positif Covid-19.
“Riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif tersebut masih kita perdalam. Tapi kemarin (Selasa) sore (9/6) langsung dilakukan tracing dan baru didapatkan 5 orang kontak erat dan langsung dilakukan swab,” jelas Nanang.
BACA JUGA: KJSC Peduli Anak, Bagikan 1000 Masker Karakter
Sedangkan pasien kasus ke 16, ungkap Nanang, berawal dari laporan hasil rapid tes mandiri. Dari rapid test itu diketahui hasilnya reaktif. Kemudian Gugus Tugas melanjutkan penegakkan diagnosa dengan pengambilan sampel swab pada Senin (8/6). “Hasil RT PCR diterima pada hari selasa (9/6) pukul 16.30 wib dan hasilnya positif,” terang dia.
Nanang menjelaskan, pasien tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke daerah epicentrum dan bertemu dengan orang yang reaktif. Hasil tracing sementara baru didapati 5 orang yang kontak erat. “Hari ini (kemarin) sebagai tindaklanjut memutus rantai penularan dilakukan swab kepada kontak eratnya,” paparnya.
Sementara terkait kondisi bayi 50 hari yang terkonfirmasi positif, Nanang menyebutkan saat ini kondisinya sudah sehat. Namun, bayi tersebut masih harus menjalani swab untuk memastikan kondisinya setelah menjalani perawatan.
BACA JUGA: Besok, Pemkab Cirebon Akan Lakukan Test Swab Massal 500 Santri
Nanang menjelaskan, bayi berusia 50 hari itu terkonfirmasi positif Covid-19 dari riwayat menghadiri acara hajatan saudaranya. Kemudian mengalami panas dan langsung dibawa kerumah sakit. Dirumah sakit ia menjalani rapid tes dan hasilnya reaktif. “Bapaknya juga reaktif tapi ibunya negatif,” paparnya.
Tim Gugus Tugas kemudian menindaklanjutinya dengan melakukan test swab dan hasilnya positif Covid-19. Sedangkan hasil tracingnya diketahui ada 40 orang yang kontak erat. “Mereka sudah dilakukan swab mulai dari keluarga pengantin pria, pengantin perempuan termasuk penghulu yang menikahkan calon mempelai. Tapi hasilnya masih menunggu mungkin sampai besok,” ucapnya. (Islah)