KOTA CIREBON, SC – Pencegahan Corona Virus Diease 19 (Covid-19) terus dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dengan melakukan swab test massal di tempat keramaian, seperti pasar tradisional.
Di masa memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tes swab massal akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada kasus baru positif covid-19 di Kota Cirebon.
“Akan terus kami lakukan swab massal yah, tes swab tidak hanya di BKKBN saja, jadi tempat keramaian yang berisiko ini pasti kami datangin,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Edy Sugiarto kepada Suara Cirebon, Selasa (30/6/2020).
Ia berharap dengan digencarkannya tes swab massal di Kota Cirebon dapat mengurangi kasus positif Covid-19. “Insya Allah muda-mudahan tidak ada lagi kasus baru, tapi apapun kondisinya tetap harus melakukan testing, tracing, isoleting dan treatment,” ungkapnya.
Di tempat terpisah juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid -19 Kota Cirebon dr Sri Laelan mengatakan, siang ini (kemarin) Dinas Kesehatan telah berkerjasama dengan Perumda Pasar untuk melakukan swab tes massal di pasar tradisional di Kota Cirebon. “Sekarang swab massal di pasar Jagasatru, insya Allah besok kita ke Pasar Pagi,” katanya.
Sementara Direktur Operasi dan Usaha Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Maman Suryaman, mengatakan, per hari ini sudah dilakukan swab massal di dua pasar yakni pasar Jagasatru dan pasar Kalitanjung.
Maman menambahkan tes swab yang dilakukan di dua pasar tersebut, bagian dari langkah partisipasi pedagang maupun pengurus pasar.
Saat disinggung mengenai kabar adanya penolakan pedagang untuk mengikuti swab test, pihaknya menampik kabar tersebut.
“Itu tidak benar karena buktinya yang ikut berpartisipasi sebanyak 83 orang, kemudian untuk pasar Kalitanjung sendiri 70 orang,” katanya.
BACA JUGA: Sejarawan Tagih DPRD Kota Cirebon Soal Situs Melangse
Sebelum adanya langkah swab test, lanjut Maman, pihaknya sudah mengadakan sosialisasi terlebih dahulu kepada pedagang, sesepuh, ketua ikatan pedagang pasar Jagasatru, termasuk dengan pembina yaitu dari Koramil dalam berpartisipasi bagi pedagang.
“Rencananya besok akan digelar di Pasar Pagi, adapun target per pasarnya sendiri berjumlah 120 peserta,” jelasnya. (M. Surya)