Dewan dan OPD Terkait Harus Bisa Beri Kemudahan
KABUPATEN CIREBON, SC- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Hermanto dan Bupati Cirebon, Drs H Imron, kembali bersitegang. Keduanya saling serang dan saling sindir melalui media massa. Pemicunya, diduga berawal dari desakan Hermanto yang meminta agar Dinas terkait mengedepankan azaz keadilan dalam penegakkan Perda Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Bahkan, desakan paling menohok disampaikan Hermanto terkait banyaknya bangunan pesantren di Kabupaten yang belum memiliki IMB yang juga harus disikapi. Sontak, komentar politisi Partai Nasdem itu membuat Imron geram. Bupati menyampaikan, tidak sepantasnya masalah IMB dikaitkan dengan pesantren yang sudah ada saat ini. Harusnya, kata Imron, Dewan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa memberikan kemudahan untuk pengurusan IMB. Dan untuk pesantren yang belum memiliki IMB, tidak usah diungkit-ungkit.
“Harusnya kita bantu, karena pesantren itu sifatnya keagamaam. Jangan (malah) diungkit-ungkit masalah IMB-nya. Dewan harusnya membantu, jangan mempertanyakan mana yang sudah ada IMB-nya, dan mana yang belum,” ujar Imron, Jumat (3/7/2020).
Sementara, saat melakukan klarifikasi, Hermanto justru menuding Imron sengaja mengaburkan fakta untuk menutupi bobroknya Pemkab Cirebon sendiri. Pasalnya, pernyataannya tentang pesantren bukan untuk menyoal IMB-nya. Melainkan hanya memberikan contoh banyaknya bangunan gedung yang belum punya IMB.
Dia menduga, pernyataannya tentang pesantren itu sudah dipelintir. Padahal, dirinya hanya memberikan contoh bahwa bangunan pesantren juga banyak yang belum punya IMB. “Saya hanya mencontohkan bahwa di kalangan pesantren juga banyak yang belum punya IMB. Ayo kita bantu izinnya. Kalau perlu, Pemkab gratiskan saja IMB-nya buat pesantren, dewan pasti akan mendukung,” tegas Hermanto.
Selain itu, kata Hermanto, maksud dari pernyataannya itu, ia hanya ingin menginventarisir bangunan-bangunan gedung di Kabupaten Cirebon yang belum memiliki IMB. Ia justru khawatir bangunan pesantren akan dirobohkan juga seperti statemen salah satu anggota fraksi yang meminta bangunan tidak punya IMB harus dibongkar.
“Lha, kalau pesantren belum punya IMB, minta dirobohkan juga kan. Cobalah amati itu,” ujar Hermanto.
Oleh karena itu, dalam menyikapi berbagai persoalan, Hermanto meminta Imron memikirkan dulu baik dan buruknya, jangan asal bicara. Cara yang dilakukan Bupati seperti itu, justru malah mempertontonkan kegagalan dalam menyelesaikan persoalan. Terlebih, memang sebenarnya banyak kegagalan dalam masalah perizinan.
BACA JUGA: PS Dukung Wahyu Tjiptaningsih Jadi Wabup Cirebon
“Kalau seperti ini malah menimbulkan konflik baru. Isu IMB pesantren akhirnya menjadi alat untuk menyerang saya, padahal justru saya ingin membantu mengurus kemudahan IMB. Apalagi untuk pesantren,” tandasnya.
Memanasnya hubungan Hermanto dengan Imron, ditengarai karena sebelumnya Hermanto juga pernah menyebut kinerja Imron dapat raport merah. (Islah)