JAKARTA, SC- Sekretaris Jenderal sekaligus Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Suhanto menegaskan, Kemendag terus berupaya mengendalikan kestabilan harga dan kelancaran pasokan barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya di masa new normal ini. Selain itu Suhanto menekankan, Kemendag juga mendorong beroperasinya pasar rakyat dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Suhanto usai meninjau harga bapok di Pasar Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (9/07). Pada kunjungan tersebut, Suhanto didampingi Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono, dan Kepala Satgas Pangan Polri, Daniel Silitonga.
“Kami mengapresiasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di pasar di DKI Jakarta, antara lain Pasar Cijantung yang berlokasi di Jakarta Timur ini. Protokol kesehatan diterapkan sangat baik di sini. Para pedagang menggunakan masker dan face shield, pengunjung juga dicek suhunya dan diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk. Jumlah pengunjung juga dihitung dan dibatasi maksimal sampai 50 persen. Adapun kondisi harga bapok di pasar ini juga terpantau stabil dan tidak ada isu-isu lonjakan harga komoditas bapok yang mengkhawatirkan,” ungkap Suhanto, dalam siaran pers kemarin.
Harga bapok di Pasar Cijantung terpantau stabil antara lain beras medium Rp7.500-10.000/liter (setara Rp9.375-12.500/kg), beras premium Rp11.000-13.000/liter (setara Rp13.750-16.250/kg), minyak goreng kemasan Rp13.000/liter, gula pasir kemasan Rp12.500/kg, daging ayam ras Rp30.000-35.000/kg, telur ayam ras Rp24.000-24.500/kg, daging sapi Rp110.000/kg, tepung terigu Rp10.000-11.000/kg, cabai merah keriting Rp25.000-28.000/kg, cabai merah besar Rp25.000-28.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000-36.000/kg, bawang merah Rp40.000-45.000/kg, bawang putih honan Rp20.000-25.000/kg, bawang putih kating Rp25.000-28.000/kg, dan bombai Rp20.000-25.000/kg.
BACA JUGA: Hotel-Restoran Harus Disiplin Protokol Kesehatan
“Komoditas yang perlu menjadi perhatian adalah gula pasir curah di Pasar Cijantung yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yaitu di kisaran Rp14.000-16.000/kg. Untuk itu, Kemendag akan terus mengupayakan pemenuhan pasokan gula pasir ke pasar-pasar untuk dijual dengan harga sesuai HET dengan didukung langkah pengawasan dan penindakan jika diperlukan,” ungkap Suhanto. (Lis)