CIREBON, SC- Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon akan dilaksanakan pada 8-11 September 2020 mendatang.
Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ilman Nafi’a MAg menjelaskan, secara umum, PBAK tahun 2020 di kampus ini yang akan dilaksanakan selama 4 hari tersebut dengan menerapkan beberapa skema.
“Hari pertama yaitu pengenalan lembaga yang ada di rektorat. Mulai dari rektor, wakil rekor, LPM, LP2M dan semua yang ada di lingkungan kampus,” kata Ilman ketika ditemui di ruangannya, Senin (24/8/2020).
Untuk hari kedua, imbuh dia, adalah pengenalan budaya akademik di tingkat fakultas sekaligus dengan ormawanya. Sedangkan hari ketiga dan keempat adalah smart learning.
BACA JUGA: 200 Aktivis Jadi Tutor PBAK IAIN Cirebon
“Yaitu sebuah program pengenalan budaya akademik yang sudah lama dilakukan IAIN Syekh Nurjati Cirebon yaitu bagaiamana mahasiswa itu dapat memahami budaya akademik yang ada di kampus. Bagaimana belajar, bagaiamana kuliah dan seterusnya,” jelasnya.
Namun, Ilman juga memaparkan, untuk tahun 2020 ini komponennya yang dikenalkan kepada mahasiswa baru bukan hanya itu, melainkan ada tambahan. Yaitu, yang pertama adalah pemahaman moderasi beragama dan kedua adalah pengenalan IT yang akan digunakan saat proses studi di kampus ini.
“Bagaimana beragama secara moderat, karena itu ke depan akan menjadi ketetapan Kemenag untuk menjadikan mahasiswa dan seliruh sivitas akademika menjadi moderat, yaitu cara memahami keberagamaannya,” terangnya.
Kemudian, lanjut Ilman, adalah pengenalan tentang IT. Dia menilai, kegiatan ini penting dilaksanakan. Pasalnya sebagian pembelajaran sampai akhir tahun 2020 ini kemungkinan masih akan dilaksanakan secara daring. Sehingga, pihaknya mengenalkan kepada mahasiswa baru ini cara bagaimana melaksanakan pembelajaran menggunakan IT.
BACA JUGA: SSE UM-PTKIN Raih Rekor MURI, IAIN Cirebon Sumbang 3.065 Peserta
“Melalui PBAK ini diharapkan dapat menjadi bekal mereka untuk mengenal kampus lebih dalam agar dapat melakukan studi di kampus dengan baik. Karena dalam menempuh studi ini dibatasi waktu, sekarang masih 14 semester, mungkin ke depan akan menjadi 12 semester. Itu mungkin saja,” tandasnya. (Arif)