Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Simulasi KBM Tatap Muka Segera Dilaksanakan

by Admin
Rabu, 2 September 2020
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
ilustrasi sekolah
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Dalam waktu dekat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon bakal melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka. Pelaksanaannya dipastikan hanya di tiga wilayah yang zero kasus Covid-19 saja. Sesuai data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, dari 40 Kecamatan di Kabupaten Cirebon, hanya tiga kecamatan yang zero Covid-19, yakni Kecamatan Pangenan, Greged, dan Waled.

Kabid SD Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto mengatakan, simulasi KBM tatap muka yang akan dilakukan di tiga kecamatan tersebut berdasarkan pertimbangan data dari Dinkes Kabupaten Cirebon. Menurutnya, tiga kecamatan yang semuanya berada di wilayah timur Kabupaten Cirebon itu nihil kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tentu tidak semua sekolah kita buka. Hanya beberapa saja dan hanya tingkatan sekolah dasar saja yang kita buka,” ujar Roni, sapaan akrab Ronianto.

Dijelaskan Roni, siswa yang akan mengikuti KBM tatap muka pun tidak dari semua kelas, tapi hanya untuk kelas 1 sampai kelas 3 saja. Dia memastikan, selama masa simulasi atau uji coba nanti, pihaknya akan melakukan pengawasan dan penerapan porotokol kesehatan secara ketat dengan melibatkan Dinkes dan Satpol PP Kabupaten Cirebon.

“Rencananya hanya untuk siswa dari kelas 1 sampai kelas 3 saja. Nanti kita atur skema pembelajarannya, termasuk durasi jam pelajarannya,” papar Roni.

Ia berharap, pelaksanaan KBM tatap muka di tiga wilayah tersebut bisa segera dilaksanakan setelah dipastikan semua protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik. Sehingga murid-murid yang belajar aman dari paparan Covid-19. Ia menargetkan simulasi KBM tatap muka untuk tingkat SD itu bisa dilakukan dalam waktu satu sampai dua hari mendatang.

“Ini tentu ada nilai plusnya karena guru-guru yang akan bertugas sudah diswab saat akan dilaksanakannya program bulan imunisasi anak sekolah. Jadi tenaga pendidik untuk kelas 1 dan 2 kebetulan sudah diswab,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon meminta KBM secara tatap muka ditunda sementara. Kalaupun digelar KBM tatap muka, maka itu bersifat simulasi di daerah-daerah yang zero kasus Covid-19. Hal itu menyusul semakin meningkatnya jumlah warga Kabupaten Cirebon yang terdeteksi Positif Covid-19.

Kepala Divisi Pelacakan dan Penanggulangan Covid-19 GTPP Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni mengatakan, sebelumnya GTPP juga sudah mengajak rapat pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon saat berencana melaksanakan KBM tatap muka. “Sebetulnya (Disdik) sudah diajak rapat ya pada saat mau adanya tatap muka, tapi dengan kasus yang makin ke sini makin meningkat akhirnya kita meminta supaya di tunda dulu,” ujar Enny usai rapat evaluasi di ruang Paseban, Setda, Senin (31/8).

Selain itu, kata dia, dalam rapat evaluasi itu juga pihaknya meminta masukan kepada semua pihak terkait. Hasilnya, semua sepakat dilakukan simulasi KBM hanya di beberapa daerah yang dinilai zero Covid-19 namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Semua sepakat asal protokol kesehatan dijalankan dengan ketat dan ada simulasi dulu. Dan kalaupun harus dilakukan tatap muka itu di daerah yang zero,” katanya.

BACA JUGA: KBM Tatap Muka, Pengadaan Face Shield dari Dana BOS

Dia menyebut, tiga daerah yang masih zero adalah Kecamatan Pangenan, Greged dan Waled. Di tiga Kecamatan tersebut, KBM tatap muka bisa diujicobakan dengan dilakukan evaluasi setelah 14 hari pelaksanaan uji coba. Selama 14 hari itu, kata Enny, para siswa diukur suhu tubuhnya dan juga dilakukan anamnesa orangtuanya. “Kemudian dianamnesa orangtuanya, habis perjalanan atau tidak,” papar Enny.

Untuk penerapan protokol kesehatannya sendiri, lanjut Enny, pihak Disdik yang akan melakukan verifikasi terkait jumlah tempat cuci tangan, alat pengukur suhu hingga jumlah siswa yang bisa ikut KBM tatap muka setiap harinya. “Katanya sih 16 orang (siswa) per harinya. Kemudian dari Disdik juga ada anggaran dari BOS untuk pengadaan face shield,” ucapnya. (Islah)

Tags: CirebonDinas Pendidikan Kabupaten CirebonEnny SuhaeniKabupaten CirebonPemkab CirebonRoniantoSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version