KABUPATEN CIREBON, SC- Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon per Kamis (3/9/2020), diketahui jumlah total kasus terdeteksi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 258 pasien. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 orang meninggal dunia, 102 orang selesai isolasi 102 dan 144 masih dalam perawatan.
Namun, dari jumlah pasien yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19 itu diduga kuat mantan Sekda Kabupaten Cirebon. Pasalnya, tim GTPP Kabupaten Cirebon langsung melakukan tracing dan swab test di Labkesda Dinkes, terhadap orang dekat dan kerabat yang pernah kontak dengan Almarhum.
Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, membenarkan, pihaknya sedang melakukan swab test kepada pihak keluarga dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Menurutnya, hasil tracing dari salah seorang pasien terdeteksi positif Covid-19 yang meninggal itu, mencapai 85 orang.
“Saya tidak menyebutkan nama. Tapi memang yang meninggal dunia hasilnya positif Covid-19 dari hasil lab sekira pukul 21.00 WIB. Kalau untul 85 orang yang diswab sedang diproses, dan hasilnya kita tunggu besok (hari ini),” ujar Enny, Kamis (3/9/2020).
Dia menjelaskan, riwayat perjalanan yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan ke Jogjakarta dua bulan lalu. Selain itu, pria tersebut juga kerap menghadiri undangan baik dari dalam maupun luar Kabupaten Cirebon. “Karena beliau itu memang orang yang sangat menghargai setiap undangan tanpa melihat siapa yang mengundang dan tanpa pamrih,” jelas Enny.
Karena pasien banyak bertemu dengan orang, imbuh Enny, membuat pihaknya tidak bisa memastikan asal penularannya. Enny menyebutkan, pasien tersebut diketahui memiliki comorbid gula darah. Saat dirawat, gula darahnya mencapai 800.
“Dirawat tiga hari, kemudian ada penurunan dari rasio oksigennya dan tidak tertolong. Pasien sudah diswab saat masih dirawat,” paparnya. Ia berharap agar kerabat atau teman dekat yang sudah merasa menjenguk pasien segera melakukan swab test. “Ya banyak teman dari Pemda pada nengok. Kami minta yang sudah swab langsung isolasi mandiri,” terangnya. (Islah)