Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Dinkes Butuh Tambahan Anggaran

by Islahuddin
Selasa, 15 September 2020
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Dinkes Butuh Tambahan Anggaran
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon sudah tembus diatas angka 500. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon kembali melakukan langkah persiapan penanggulangan dengan mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan. Termasuk, pengurangan dan penambahan anggaran dibeberapa sektor sesuai kebutuhan.

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, mengatakan, pembahasan anggaran tersebut sedang dibahas di dalam rapat internal Dinkes. “Tadi kami membahas anggaran, sampai saat ini ada beberapa anggaran yang sudah habis dan ada anggaran yang masih banyak. Ini yang nanti rekeningnya dipindahkan, ada yang harus ditambahkan dan ada yang harus dikurangi,” ujar Enny usai kegiatan, Senin (14/9/2020)

Menurut Enny, mulanya anggaran awal yang tersedia untuk Dinkes sebesar Rp 39,6 miliar. Setelah ada bantuan operasional tambahan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp 9 miliar, total anggaran yang ada di Dinkes mencapai Rp 43,450 miliar. Namun dalam perjalanannya, Enny memaparkan, anggaran tersebut mengalami beberapa perubahan. Diantaranya, untuk memperkuat tim yang tergabung di dalam PSC19, mengingat semakin banyaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

“PSC19 kan tadinya hanya untuk pasien yang memang betul-betul harus dirujuk dan tidak terkait dengan Covid-19, tapi dengan adanya pandemi ini PSC19 pun akhirnya sangat sibuk merujuk pasien Covid-19. Sehingga tim sudah kewalahan. Dari jumat kemarin itu tim PSC19 sudah betul-betul kewalahan, sehingga harus ditambah tenaga perawatnya,” papar Enny.

Ia menjelaskan, rencana penambahan paramedis tersebut akan segera diajukan kepada Pemda. Karena, Dinkes masih membutuhkan 10 perawat dan 6 sopir untuk menambah tim PSC19 menjadi tiga tim. Nantinya, tiga tim PSC19 bisa bekerja selama 24 jam non stop dengan sistem shift.

Dalam rapat internal tersebut, kata dia, pihaknya juga membahas perkembangan Covid-19 dan beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi untuk keselamatan kerja para Nakes. “Kemudian untuk kebutuhan APD, kita juga akan ada penambahan APD untuk teman-teman yang ada di 60 puskesmas. Kemudian kita juga coba ajukan untuk tempat isolasi mandiri untuk Nakes, tapi tempatnya kita masih minta saran dari Pemda,” terang Enny.

Disampaikan Enny, Dinkes ingin agar Pemda menyiapkan satu hotel yang harganya terjangkau namun strategis untuk dimanfaatkan oleh Nakes yang harus melakukan isolasi. “Karena ada Nakes yang kadang terpapar dari masyarakat atau pasien dan akhirnya harus isolasi mandiri. Sementara kalau isolasi dirumah itu kan ada keluarga, anak istri atau suami,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Enny, Dinkes juga membutuhkan kendaraan yang lebih besar untuk merujuk pasien Covid-19 yang bisa memuat 5 sampai 10 orang untuk satu kali rujukan. Enny menyebut, ambulan yang ada saat ini dinilai terlalu kecil, terlebih dengan intensitas rujukan yang cukup tinggi. “Kita juga akan ajukan obat-obatan, seperti vitamin D, vitamin E, obat anti virus dan anti biotik,” papar Enny.

Sedangkan untuk kebutuhan lainnya, Enny menyebut masih membutuhkan anggaran untuk pengadaan disinfektan. Karena sebelumnya, anggaran untuk pengadaan disinfektan sudah habis. Saat ini, Dinkes membutuhkan disinfektan untuk melakukan penyemprotan disejumlah perkantoran di lingkungan Pemkab Cirebon. “Minta ditambah, karena perkantoran yang dulu sudah disemprot, sekarang disemprot lagi. Untuk yang lainnya, seperti pengadaan VTM aman karena kita dibantu oleh provinsi,” ungkapnya. (Islah)

Tags: Anggaran Covid-19Dinas Kesehatan Kabupaten CirebonEnny SuhaeniImron RosyadiKabupaten Cirebonpenyebaran covid-19Suara Cirebon

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version