Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kavling Lahan Pertanian Produktif Diadukan ke Bupati

by Admin
Jumat, 25 September 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Lahan pertanian produktif salah satu desa di Kecamatan Jamblang yang terancam hilang akibat ulah pengusaha kavling.* Foto: Joni/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Diduga Pengkavlingan Lahan Produktif Tidak hanya Terjadi di Kecamatan Jamblang

KABUPATEN CIREBON, SC-  Ormas Dewan Pimpinan Pusat Amanah Perjuangan Rakyat (DPP AMPAR) Cirebon melayangkan surat pengaduan keberadaan terkait adanya kegiatan pengkavlingan di lahan pertanian produktif kepada Bupati Cirebon, Kamis(24/9/2020).

Bermula dari mencuatnya persoalan pengkavlingan di Desa/Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon belum lama ini, AMPAR pun menyoroti beberapa kavling lainnya yang tersebar di sejumlah wilayah lain di Kabupaten Cirebon, yang diduga milik Yayasan As-Saodah Cakrawala Nusantara/PT Azzahra Cakrawala Nusantara.

Ketua umum DPP AMPAR Cirebon, Maulana mengatakan, melalui surat dengan Nomor : 016/DPP.AMPAR-CRB/IX/2020 tanggal 24 September 2020, pihaknya meminta Bupati Cirebon H Imron untuk segera menanggapi persoalan tersebut. Pasalnya, berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya pengkavlingan tersebut telah terjadi bukan hanya di wilayah Jamblang.

“Tak hanya di Jamblang mereka juga ada di Kecamatan Arjawinagun Desa Jungjang, Kecamatan Panguragan Desa Kalianyar dan Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Gegesik Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Kapetakan Desa Kapetakan, dan Kecamatan Klangenan Desa Danawinangun, lalu untuk kecamatan-kecamatan lainnya sedang kami investigasi,” kata Maulana kepada Suara Cirebon, Kamis (24/9/2020).

Maulana menjelaskan, hal tersebut perlu dilakukan pengkajian lebih dalam oleh dinas terkait, karena pada dasarnya lahan yang digunakan untuk pengkavlingan tersebut merupakan lahan pertanian yang sangat produktif.

BACA JUGA: UPTD Pertanian: Lahan Produktif Tidak Dialihfungsikan

Selain itu juga, ia merasa tindakannya kali ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah yang mana sedang gencar-gencarnya menyosialisasikan program ketahanan pangan ataupun kedaulatan pangan.

“Pertanian yang baru untuk menunjang program ketahanan pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia, sehingga kami melihat temuan ini bila terus dipaksa untuk dilaksanakan jelas berbanding terbalik dengan program Preseden Jokowi,” ujar Maulana.

Menurutnya, sebelum melakukan kegiatan tersebut para pengusaha sepatutnya harus memperhatikan dan mempelajari terlebih dahulu aturannya karena segala bentuk usaha telah diatur baik dalam perundang-undangan maupun peraturan yang ada di daerah.

“Semua kegiatan usaha itu ada aturannya, baik pemasaran ataupun bangunan fisik berupa akses jalan dan membuat jembatan itu sudah di atur,” paparnya.

Ia menduga, tak sedikit masyarakat yang sudah membeli lahan kavling tersebut karena tidak diberitahu mengenai tahapan proses perizinan kavling tersebut. Sehingga nanti dikahawatirkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Hal terburuknya adalah dapat muncul dan terjadinya persengketaan di belakang hari yang berdampak merugikan masyarakat banyak jika segala sesuatunya tidak ditempuh secara jelas, benar dan transparan,” tambahnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar dinas ataupun semua unsur yang berkepenteningan dalam itu tidak merekomendasikan hal tersebut.

“Saya kira pemerintah lebih mengerti tentang hal ini, apa yang harus dilakukan untuk mendukung program peresiden,” pungkasnya.

BACA JUGA: Soal Kavling, Komisi III Minta Satpol-PP Bertindak

Sementara itu, Camat Jamblang H Abadi melalui Kasi Trantib Kecamatan Jamblang, Safrudin Aryono, mengaku belum lama ini pihaknya telah mengirimkan nota dinas kepada Bupati Cirebon yang bertujuan untuk segera menindaklanjuti persoalan tanah kavling di Desa/Kecamatan Jamblang.

“Tugas pokok fungsi Camat dan Kasi Trantib sudah kami laksanakan dengan sekuatnya. Tidak ada satupun kami tebang pilih. Belum ada satupun surat yang berkaitan dengan rekom atau izin yang dikeluarkan Camat,” kata Ary panggilan akrab Safrudin Aryono, saat dikonfirmasi Suara Cirebon. (Joni)

Tags: AbadiCirebonKabupaten CirebonKecamatan JamblangSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version