CIREBON, SC- Himpunan Mahasiwa (Hima) Jurusan Ilmu Hadis (Ilha) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon kembali melaksanakan kajian bahasa, Senin (5/10/2020).
Kajian yang bertema “Urgensi Bahasa Arab dalam Membina Umat Islam” ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
BACA JUGA: Walikota Cirebon: Pemda Dukung Transformasi IAIN Syekh Nurjati Menjadi UIN
Ketua Umum Hima Ilha IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Rizki menjelaskan, Bahasa Arab merupakan bahasa legendaris, bahasa kebanggaan umat Islam yang mana nabipun berdakwah menggunakan Bahasa Arab. Bahkan kitab suci umat Islampun berbahasa Arab.
“Bahasa arab adalah bahasa satu-satunya yang dipakai oleh Khoirul Anam, Sayyidul Arabi wal Ajami Muhammad Rasulullah SAW,” katanya.
Sementara itu, pemateri kegiatan tersebut, Raden Miqdad menyampaikan, Bahasa Arab berubah menjadi bahasa persatuan keilmuan yang membimbing dan membina umat Islam menuju peradaban yang sangat berharga dan bernilai.
BACA JUGA: Hima BSA FUAD IAIN Cirebon Tingkatkan Kinerja Pengurus Periode 2020/2021
“Salah satu contoh kecilnya yaitu kitab Al Qanun fi Ath Thibb karya Ibnu Sina (1037 M), kitab berbahasa Arab yang menjelaskan hukum-hukum dalam kedokteran,” papar Miqdad.
Dan kita tersebut, imbuh dia, karya yang dijadikan sebagai rujukan utama bagi umat manusia dalam dunia medis.
“Bahasa Arab merupakan kehidupan spritual kaum muslimin mulai dari syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji menjadi nol nilainya alias muspro,” ungkapnya.
Maka, tidaklah berlebihan ketika dikatakan bahwa Bahasa Arab adalah kunci pertama di dalam memahami seluruh aset keilmuan Islam yang kaya, tanpa Bahasa Arab.
BACA JUGA: FUAD IAIN Cirebon Gelar PBAK 2020 Gelombang 2, Sema Dema Paparkan Fungsi
“Bahasa Arab adalah bahasa yang disahkan Allah untuk digunakan sebagai wasilah pengantar ibadah mahdhoh,” ucap Miqdad.
Bahkan, dalam kesempatan ini, dia pun menegaskan, bagaimana pentingnya Bahasa Arab sebagai bahasa yang teramat urgen.
“Bahasa Arab sebagai bahasa utama kaum muslimin dimanapun mereka berada,” pungkasnya. (Arif/Ril)