KABUPATEN CIREBON, SC- Ribuan masyarakat Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon menggelar pringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Hari Santri Nasional (HSN) bertempat di Masjid Nurul Janah Desa Suranenggala, Minggu (25/10/2020).
Acara yang dihadir dalam acara tersebut camat Suranenggala, kuwu Suranenggala, tokoh agama, ulama, masyarakat dan para santri tersebut diisi dengan pembacaan barzanzi (mahrabanan), istighotsah yang diakhiri dengan doa bersama.
Ustadz Agus Muharram menyatakan dengan suara yang lantang menegaskan jika pihaknya beserta hadirin mencintai NKRI, Pancasila dan mencintai NU. “Siapa kita ?!” ujarnya. Kemudian segera dijawab oleh para santri dan hadirin “NU, NKRI, harga mati, Pancasila Jaya,” pekik mereka.
Sementara itu, Camat Suranenggala Dra. Indra Fitriani dalam sambutannya mengungkapkan, pada hari ini, berkumpul bersama- sama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, sekaligus peringatan Hari Santri Nasional (HSN).
“Kami ucapkan terima kasih kepada panitia yang menyelenggarakan acara ini, kita gelar bersama tokoh agama, ulama dan para santri di Desa Suranenggala,” katanya.
Camat Suramenggala mengakui, di Kecamatan Suranenggala tidak ada pondok pesantren. Namun, para ustadz dengan penuh semangat dalam mendidik anak-anak santri.
“Di Kecamatan Suranenggala tidak ada pondok pesantren. Pondok pesantrennya ada di masjid ada di musholah dan langgar juga ada di rumah ustadz,” kata Camat Indra Fitriani.
Camat juga mengaku bersyukur anak- anak di Desa Suranengga generasi penerus atusias memperingati hari Maulid Nabi Muhammad Saw dan Hari Santri Nasional. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para Ustadz, para ulama dengan semangat yang telah mendidik para santri dalam mempelajari ilmu agama di Kecamatan Suranenggala,” ujarnya.
Camat Suranenggala menambahkan, di Kecamatan Suranenggala banyak yang berprestasi. Pada tanggal 22 kemarin, pemuda Bedulan terpilih sebagai Pemuda Pelopor tingkat Jawa Barat.
BACA JUGA: Kuwu Suranenggala Peduli Petani
Suranenggala sekarang, lanjut camat, jauh berbeda antara Suranenggala lama dengan Suranenggala sekarang. Yang konon katanya di Suranenggala dikenal zona merah. “Namun, kita membuktikan bahwa di Suranenggala banyak pemuda dan santri di wilayah Kecamatan Suranenggala banyak yang berprestasi. Kami tak lupa mengucapkan terimakasih kepada para ibu-ibu yang telah mendidik anak- anaknya,” katanya.
Menurutnya, semua harus semangat, tetap sehat, bahagia. “Sekali lagi saya ucapakan terima kasih kepada para tokoh ulama, masyarakat dan para santri yang menggelar acara Maulid nabi dan Hari Santri Nasional,” pungkas Camat Indra Fitriani. (Kirno)