Sabtu, Desember 20, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Ratu Zulfa Nur Azzah, Jadi Relawan Covid di Wisma Atlet

by Admin
Jumat, 6 November 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Relawan tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 di Wisma Atlit, Ratu Zulfa.* Foto: Ratu Zulfa for Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

MENJADI relawan tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasiin terkonfirmasi Covid-19 bukanlah hal yang mudah seperti membalikan telapak tangan. Sebab, pekerjaan itu sangat riskan, tidak sedikit nakes di Indonesia telah berguguran saat menangani pasien Covid-19 akibat tertular virus asal Wuhan Cina tersebbut.

Namun hal itu tidak menyurutkan tekad, Ratu Zulfa Nur Azzah. Perempuan cantik asal Cirebon yang menyandang gelar S.Kep., Ners., itu tercacat menjadi satu dari 780 sukarelawan tenaga kesehatan di Wisma Atlet Jakarta.

Di masa pandemi Covid-19 ini, nakes menjadi garda terdepan sebab merekalah yang pertama menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepada Suara Cirebon, Gadis berusia 24 tahun ini menceritakan ketertarikannya menjadi relawan nakes yang menangani pasien Covid-19. Sejak wabah ini mulai merebak ke Indonesia, ia mengaku jiwa kemanusiaannya merasa terpanggil. Padahal, dirinya baru saja lulus dan menyelesaikan pendidikan profesi keperawatan di Universitas Padjajaran Bandung pada 2019 lalu.

“Sempat ditentang sama orang tua sih, tapi saya terus memberikan pengertian, akhirnya berkat kebesaran hati orang tua, saya mulai perjuangan membantu negara menangani wabah ini,” kata gadis yang akrab disapa Zulfa ini melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).

Sesampainya di Wisma Atlet yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 tingkat nasional, tak seorang pun yang ia kenal. Yang ia tahu ketika sampai di sana, hanya kata “siap” saat mulai memasuki ruang isolasi pasien Covid-19.

“Menangani semua pasien yang hilir mudik di sana, random banget. Soalnya jadi relawan tidak ditanya dari mana, yang penting siap, ya udah masuk,” jelasnya.

BACA JUGA: Herny Gusbrava Bicara dengan Hati

Zulfa menuturkan, selama 8 Jam ia beserta rekan-rekan relawan lainnya harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan dobel masker saat menangani pasien positif Covid-19.

“Pakai dobel masker dan APD lengkap selama 8 jam,” imbuhnya.

Menurutnya, sejak berada di Wisma Atlet bulan Maret hingga Juli, pasien Covid-19 berdatangan tak kenal usia dan tak kenal waktu mengisi ruangan demi ruangan tiap sudut apartemen.

“Wisma mulai Maret hingga Juli naik, puncaknya di bulan Agustus sampai September mencapai 5.000 pasien, dalam sehari bisa mencapai 100 pasien. Tapi alhamdulillah setiap hari ada 50 sampai 150 paisen sembuh,” paparnya.

Zulfa tidak sendirian, bukan hanya tenaga medis dan pasien positif yang tinggal di unit apartemen itu. Turut serta bersama tenaga kesehatan ada TNI, mekanik, surveilans, dokter, ahli Gizi, hingga koki dengan tugasnya masing-masing.

“Setiap orang di sana dipasangi pita sebagai tanda pengenal tugasnya masing-masing. Seperti pita hijau bertugas sebagai keamanan, pita kuning untuk tenaga kesehatan dan orang yang kontak erat (ahli gizi, perawat dokter, surveilans, mekanik, berada di area redzone). Dan pita merah (ketika naik dinas dari pita kuning ke pita merah, naik dinas artinya perawat dan dokter bekerja di tower yang ada pasien positif),” ujarnya.

Tak hanya itu, gadis cantik ini, menceritakan, setiap pasein positif Covid-19 yang datang segera diberikan penanganan yang baik oleh para nakes. Bahkan, setiap orang yang hilir mudik harus dikarantina sebelum meninggalkan apartemen tersebut.

BACA JUGA: Nova Lia, Passion pada Dunia Siaran Radio

Meskipun kasus terkonfirmasi positif Covid -19 untuk per harinya sudah memulai melandai, serta pasien sembuh per harinya semakin meningkat, Zulfa berpesan, masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, sebab wabah Covid-19 masih merebak.

“Sarannya kita tidak usah panik tetap terapkan 3M, kemana-mana boleh asalkan dengan protokol kesehatan, kalau tidak penting untuk keluar jangan keluar karena belum tentu keluarga di rumah imunnya sama baiknya dengan anak muda,” pungkasnya. (Surya)

Admin

Berita Terkait

Cirebon

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

by Muhammad Surya
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

Jumat, 19 Desember 2025

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Jumat, 19 Desember 2025

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Jumat, 19 Desember 2025

Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Jumat, 19 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version