Kamis, Desember 18, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Aktivis Siap Buka Data Monopoli Suplier BPNT

by Arif Rahman
Rabu, 18 November 2020
in Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 3 mins read
A A
Aktivis Siap Buka Data Monopoli Suplier BPNT

SEJUMLAH aktivis Cirebon Timur yang siap membongkar karut marut supplier BPNT di hadapan dewan. (Foto: Islah)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUMBER, SC- Dugaan monopoli suplier Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disikapi serius oleh para aktivis. Pasalnya, selama ini komoditi pangan lokal tidak terakomodasi. Bukan hanya itu, para aktivis juga terus mengawal penyaluran bantuan pada program tersebut agar bisa sesuai aturan.

Kemarin, para aktivis dari perwakilan Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) dan Aliansi Pemuda Kecamatan Pangenan mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon. Kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat itu untuk beraudiensi membahas BPNT. Sayang, surat permohonan audiensi yang sudah dilayangkan seminggu sebelumnya, ternyata belum didisposisikan ke bawah oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi.

“Agenda hari ini, sesuai permohonan kita seminggu yang lalu kita bersurat ke DPRD perihal rencana audiensi hari ini. Tapi kenyataannya tadi saya hanya diminta menghadap Kabag Umum. Beliau bilang suratnya belum turun, masih di ketua dewan. Belum didisposisikan ke bawah,” ujar Ketua KCBI, Doni Suroto, Selasa (17/11).

Atas kenyataan tersebut, Doni mengaku kecewa karena kedatangannya bersama rekan aktivis lainnya tidak bisa ditemui oleh para wakil rakyat. Padahal, permasalahan yang akan dibicarakan yakni soal BPNT ini sangat kompleks dan perlu pembenahan ke depan. Karena hampir terjadi disetiap Kecamatan dan desa.

“Kecewa pasti ada. Kami anggap perihal administrasi surat-menyurat di sini terkesan lambat,” kata Doni.

BACA JUGA: IAIN Cirebon Dinyatakan Lulus Jadi UIN, Tinggal Tunggu Kepres

Dia menjelaskan, apa yang disampaikan Bupati di media yang menyebut adanya dugaan oknum bermain dalam bantuan sosial pemerintah pusat ini benar adanya. Karena, dalam praktiknya memang demikian. Termasuk dugaan beberapa suplier yang memonopoli pengadaan barang dalam BPNT dan supliernya dari luar Kabupaten Cirebon.

Rencananya, kata dia, dalam audiensi tersebut pihaknya akan membuka karut-marutnya penyelenggaraan BPNT Kabupaten Cirebon di hadapan wakil rakyat serta pihak eksekutif.

“Kami harap teman-teman dewan, sesuai dengan fungsinya harus menjalankan apa yang menjadi tanggung jawab dewan,” tegas Doni.

Hal senada disampaikan Ketua Aliansi Pemuda Kecamatan Pangenan, Wili Muhdi. Menurutnya, temuan hasil investigasi di lapangan, diduga memang banyak oknum yang bermain. Bahkan, pihak penyelanggara juga diduga telah melanggar aturan yang sudah tertuang dalam Pedoman Umum (Pedum) BPNT.

Di antaranya, terkait suplai pangan yang diduga dimonopoli oleh oknum tertentu, sehingga komoditi pangan lokal tidak terakomodasi. Dikatakannya, banyak para pelaku UMKM di daerah ini yang mengeluh karena tidak terakomodasi. Seharusnya, kata dia, para e-warung bisa mandiri dan tidak ada tekanan ataupun intervensi dari pihak mana pun.

“Kami menginginkan cepat diluruskan sesuai aturan. Pemberdayaan kearifan lokal disegerakan. Aturannya segera dibuat untuk diberlakukan,” ucap Wili.

Sementara itu, seorang aktivis lainnya, Samsul Ma’arif menyampaikan, gerakan yang dilakukan pihaknya sudah mendapat dukungan dari para pedagang dan pelaku UMKM lokal. Para pedagang dan pelaku UMKM itu memang tidak tersentuh program BPNT sama sekali.

Menurut pria yang akrab disapa Asul ini, para pelaku UMKM lokal tersebut meliputi pedagang beras, ikan, daging, telur, buah dan lainnya yang selama ini tidak terakomodasi. Dia juga mengancam akan mendatangkan mereka untuk menggeruduk gedung dewan serta kantor Bupati jika tidak segera dibenahi dan tidak mengakomodasi mereka. (Islah)

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

by Baim
Rabu, 17 Desember 2025
Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version