KOTA CIREBON, SC- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto mengatakan, Kota Cirebon telah siap menerima dan mendistribusikan vaksin Covid-19. Menurut Edy, vaksin Covid-19 tersebut rencananya akan diterima dan didistrubusikan pada Januari 2021 mendatang.
“Untuk Kota Cirebon kita direncanakan menerima sampai 180 ribu vaksin, itu artinya untuk 180 ribu orang. Kita tidak pakai kouta tapi menyesuaikan data usia dari 18 sampai 59 tahun, semua daerah seperti itu,” kata Edy, usai melakukan penutupan sementara Apotek Pasuketan Grup, Selasa (17/11).
Edy menjelaskan, sesuai keputusan pemerintah pusat, vaksin itu 30 persennya diberikan gratis bagi masyarakat tidak mampu dan 70 persen sisanya berbayar. Artinya, lanjut Edy, untuk masyarakat yang mampu dianjurkan untuk membiayai sendiri vaksinasinya.
“Masalahnya yang ketidakmampuan ini dan dapat menjamin semua rakyat diimunisasi oleh vaksin. Berita terkini baru 30 persen (yang gratis). Kita utamakan kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu, tapi nanti orang-orang yang mampu bayar sendiri, intinya di era sekarang ini free,” ujar Edy.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Dinyatakan Lulus Jadi UIN, Tinggal Tunggu Kepres
Menurutnya, kuntuk satu kali vaksin per orang membutuhkan dana Rp 250ribu dengan dua kali suntik.
“Berarti sekali suntiknya Rp 125 ribu dan ini akan dilakukan secara serentak Jawa dan Bali,” ujar Edy.
Namun, Edy menegaskan, salah satu syarat bisa dilakukan vaksinasi selain rentang umur 18-35 tahun, juga tidak memiliki penyakit bawaan.
Terkait kesiapan vaksinasi tersebut, lanjut Edy, Dinkes Kota Cirebon telah menyiapkan 22 puskesmas dan melatih tenaga vaksinatornya.
“Untuk vaksin kami sudah menyiapkan 22 puskesmas. Tenaga vaksinator juga sudah dilatih melalui online beberapa minggu yang lalu,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh instansi untuk bekerja sama dalam pemberian vaksin Covid-19 tersebut.
“Di Minggu ke-3 Desember 2020 kita sudah siap. Logistik sudah siap, tenaga medis siap, Call Center juga sudah siap dan 22 puskesmas sudah siap,” pungkasnya. (Surya)