CIREBON, SC- Badan Litbang dan Diklat (Balitbang) Kementerian Agama (Kemenag) RI menyelenggarakan penilaian buku pendidikan agama dan keagamaan pada sekolah dan madrasah, Rabu-Jumat (11-13/11/2020). Kegiatan siding III penilaian buku pendidikan agama dan keagamaan ini dilaksanakan di salah satu hotel di wilayah Cirebon.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengatakan, dalam kegiatan tersebut mengundang para peneliti dan reviewer yang nantinya buku tersebut akan diterbitkan Kementerian Agama. Karena, buku-buku yang akan terbit tersebut kontennya menjadi tanggungjawab Kementerian Agama.
“Misalnya salah satu contohnya jika ada buku yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, nanti yang dituntut Balitbang,” kata Sumanta ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Kamis (12/11/2020).
Karena kegiatan ini dilaksanakan di Cirebon, jelas Sumanta, IAIN Syekh Nurjati dilibatkan untuk menyambut para peneliti, reviewer, dan pihak Balitbang Kementerian Agama.
BACA JUGA: Optimis, Tahun 2021 IAIN Cirebon Jadi UIN
“Dan ada satu hal yang saya sampaikan saat itu adalah kerjasama kita dengan Balitbang. Kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan bersama Balitbang. Umpanya penelitian dan pengembangan naskah-naskah yang ada di Cirebon,” jelasnya.
Kemudian, ungkap Sumanta, sebagaimana yang disampaikan Kapuslitbang, Prof Dr Arskal Salim, IAIN Syekh Nurjati Cirebon pun akan dilibatkan juga dalam kegiatan kiolog kebududayaan.
“Kemudian IAIN Cirebon juga akan melakukan penerjemahan Alquran Bahasa Cirebon. Kerjasama ini Insya Allah akan dilaksanakan pada tahun 2021. Karena tahun anggaran sekarang kan sudah mau habis. Kalau tidak ada halangan atau nggak ada suatu hal, Insya Allah Balitbang Kementerian Agama menggandeng IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” pungkasnya. (Arif)