Rabu, Desember 17, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Bupati Cirebon Bersedia Bantu Warga Binaan

by Arif Rahman
Jumat, 20 November 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Bupati Cirebon Bersedia Bantu Warga Binaan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUMBER, SC- Permohonan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas II A Cirebon kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon soal alokasi BPJS PBI Daerah untuk warga binaan lapas tersebut, mendapat sinyal positif dari Bupati Cirebon, H Imron.

Imron mengaku, secara kemanusian tidak keberatan membantu biaya pengobatan warga binaan ketika menjalani rawat inap di Rumah Sakit (RS).

“Kalau secara kemanusiaan ya harus kita bantu,” kata Imron, Kamis (19/11/2020).

Namun, lanjut Imron, sepanjang yang ia ketahui, regulasi BPJS PBI Daerah hanya mengatur alokasi untuk warga dengan KTP Kabupaten Cirebon. Oleh karenanya, jika warga binaan itu merupakan penduduk asli Kabupaten Cirebon, maka bisa dipastikan bisa secepatnya diakomodasi masuk BPJS PBI.

“Syaratnya kan punya KK dan KTP Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

BACA JUGA: Delapan Guru di Kabupaten Cirebon Positif Covid-19

Ketika disinggung bahwa warga binaan lapas di daerah lain bisa mendapat jaminan kesehatan melalui BPJS PBI Daerah nonkartu, Imron mengaku belum mengetahui regulasinya. Bahkan, Imron juga mengaku baru mendengar BPJS PBI Daerah nonkartu bisa dialokasikan untuk warga binaan yang bukan penduduk ber-KTP daerah setempat.

“Oh bisa ya, saya baru dengar BPJS PBI nonkartu. Tapi nanti saya coba cari tahu dulu aturannya,” ujar Imron.

Meski demikian, secara kemanusiaan dirinya ingin bisa membantu warga binaan yang membutuhkan penanganan medis. Bahkan, Imron pun tak membeda-bedakan antara warga yang baik dan warga binaan yang identik dengan tindak kejahatan.

Kepada Suara Cirebon, Imron mengaku akan segera memerintahkan Sekda, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk bisa mencari formulasinya guna memfasilitasi jaminan kesehatan warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon.

“Kasihan, kalau orang sakit ya harus kita bantu. Pak Sekda tolong koordinasikan dengan Dinkes dan Dinsos untuk membantu mereka,” ucap Imron kepada Sekda Kabupaten Cirebon, H Rahmat Sutrisno yang saat itu mendampingi dirinya.

BACA JUGA: Optimis, Tahun 2021 IAIN Cirebon Jadi UIN

Diberitakan sebelumnya, di beberapa Lembaga Pemasyarakat (Lapas) di daerah lain, biaya pengobatan warga binaan atau narapidana yang dirujuk ke Rumah Sakit untuk menajalani rawat inap, bisa ditanggung oleh Pemda setempat menggunakan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah atau yang dulu bernama Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Atas dasar itu, Kepala Lapas Narkotika kelas II A Cirebon, Jalu Yuswa Panjang meminta Pemda Kabupaten Cirebon untuk melakukan hal yang sama.

Jalu meminta agar Pemda Kabupaten Cirebon bisa menyediakan BPJS PBI nonkartu untuk warga binaan Lapas tersebut jika membutuhkan rujukan ke RS.

“Secara umum sudah ada SOP untuk penanganan itu, dan kami sudah laksanakan semua. Yang membuat kami gembira, kami juga punya tenaga medis, ada 3 dokter 4 perawat. Hanya, saat ini yang kami butuhkan adalah penyediaan Jamkesda (BPJS PBI) non-kartu, itu yang kami butuhkan,” kata Jalu, Rabu (18/11).

Dari 800 lebih warga binaan Lapas Narkotika kelas II A Cirebon ini, kata Jalu, 40 persennya merupakan warga Kabupaten Cirebon. Pihaknya hanya meminta Pemda Kabupaten Cirebon mengalokasikan 50 BPJS PBI non-kartu. Jumlah tersebut merupakan jumlah maksimal untuk mengantisipasi lonjakan warga binaan yang harus mendapat perawatan medis di RS.

“Karena dalam satu tahun warga binaan kami yang dirawat tidak pernah lebih dari 20 orang, hanya sekitar 15 orang. Itu saja yang kami minta, kalau ada dan memungkinkan,” kata Jalu.

BACA JUGA: Ayu: PAW Wakil Bupati Cirebon Mutlak Hajat PDI Perjuangan

Menurut Jalu, selama ini warga binaan Lapas Narkotika hanya mengandalkan BPJS mandiri ketika harus dirujuk ke RS. Hanya saja, pihak Lapas sering terkendala dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP narapidana dalam pembuatan BPJS mandiri.

“Kita mau buatkan (BPJS mandiri) tapi kalau syarat itu tidak ada kan tidak bisa. Itu yang jadi masalah buat kami. Tidak jarang kalau ada yang dirawat, mohon maaf, pegawai kami harus patungan. Kan enggak mungkin kita melihat dia (napi, red) sampai koma kita diamkan,” papar Jalu. (Islah)

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Cirebon

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

by Islahuddin
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025

UTD RS Berdiri, RSUD Arjawinangun Cirebon Leluasa Beraksi

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version