KABUPATEN CIREBON, SC- Jumlah siswa SMPN 1 Losari terus bertambah setiap tahunnya, namun, luas tanah tidak mencukupi, sehingga pihak sekolah memilih alternatif untuk membangun sekolah tersebut dengan cara ditingkat, agar peserta didik bisa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Pihak sekolah terus berupaya mencari alternatif pengadaan untuk membangun sekolah dengan mengajukan proposal bantuan, baik ke Dinas Pendidikan dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon.
“Syukur alhamdulilah SMPN I Losari telah mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari salah satu anggota Dewan dari Dapil 5 untuk pihak sekolah SMPN 1 Losari,” ujar Kepala SMPN 1 Losari, Drs. Sobari, M.Pd., Rabu (25/11/2020).
Dalam pembangunan SMPN 1 Losari juga melibatkan komite sekolah dan orang tua siswa, setelah sebelumnya telah dilakukan rapat orang tua siswa, pihak sekolah serta komite sekolah dan sudah ada kesepakatan dalam memberikan partisipasi ke pihak sekolah.
BACA JUGA: Kepala OPD Beda Pendapat Soal Dibukanya Sekolah
Salah satu orang tua siswa kelas 8, Ade Jimbul (40) mengatakan orang tua siswa SMPN 1 Losari tidak merasa keberatan jika ada sumbangan asalkan jangan mahal dan bisa dicicil karena tidak semua orang tua mampu dan kaya.
Ade Jimbul juga berharap kepada pihak sekolah dan pemerintah agar KBM bisa berjalan dengan normal kembali, sehingga siswa SMPN 1 Losari pandai dan bisa menggali potensi bakat siswa. (Dedi)