Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Petani Timbun Garam, Tunggu Harga Naik

by Admin
Kamis, 10 Desember 2020
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A

GARAM YANG ditimbun ditutupi terpal di Kampung Kandawaru, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.* Foto: Yusuf/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Petani Timbun Garam, Tunggu Harga Naik. Cuaca yang tidak mendukung membuat petani garam di Kampung Kandawaru, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, tidak memproduksi sejak beberapa hari lalu. Pasalnya, sinar matahari yang tidak begitu panas membuat petani berpikir dua kali untuk memanen garamnya.

Menurut petani garam, Tarkislan, saat ini dirinya sudah tidak melakukan produksi garam setelah satu bulan yang lalu, semenjak musim hujan tiba. “Harena musim hujan, saya semusim cuma dapet 100 karung. Sebulan hujan itu untuk bikin garam panenannya engga normal, jadi tidak produksi dulu,” ujarnya saat ditemui Suara Cirebon di rumahnya, Rabu (9/12/2020).

Kendati musim hujan, lanjut Tarkislan, dirinya telah menyiapkan stok untuk beberapa waktu ke depan. Menurutnya, hal itu dilakukan agar dapat mencari keuntungan yang lebih besar. “Stok ada paling 10 ton buat persiapan musim hujan, biar nanti bisa dijual klo engga ada uang,” paparnya.

Adapun, imbuh Tarkislan, untuk harga garam saat ini memang mengalami kenaikan. Menurutnya, garam yang diproduksinya itu adalah jenis garam kroso (garam kasar) yang belum digiling, sehingga harganya tidak terlalu mahal.

“Harganya sekarang per kilo 425 ribu dari petaninya, sebelum hujan itu 300 ribu dari petaninya. Kalo hujan harga naik, kalo panas harga turun,” ujarnya.

Di lain hal, Sugeni, melakukan penimbunan garam di sekitar halaman rumahnya. Tujuannya sama, agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari biasanya.

“Yang beli kebanyakan pabrik-pabrik. Nunggu harga naik, jadi tidak dijual dulu, ya kalo udah nyampe 500 rupiah per kilo, baru akan dijual,” ujarnya.

BACA JUGA: Bupati Imron Sampaikan Keluhan Nelayan dan Petani Garam ke Menteri

Sementara itu, lanjut Sugeni, saat ini para petani garam sedang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Petani garam sekarang beralih profesi, kerjanya jadi serabutan, ada yang jadi tukang panggul karung, pengangkut bulog, ya serabutan lah,” pungkasnya. (Yusuf)

Tags: CirebonKabupaten CirebonKecamatan MunduPetani GaramSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version