KABUPATEN CIREBON, SC – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon menyatakan furnitur berbahan dasar rotan masih mendominasi ekspor produk dari usaha mikro kecil menengah (UMK) selama pandemi Covid-19 berlansung.
Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin mengatakan, ekspor produk berbahan dasar rotan mencapai angka 70 persen. Sementara, 30 persen lainnya bervariasi di antaranya adalah industri hasil laut, pertanian, pengolahan dan tekstil.
Menurut Deni, jika dibandingkan dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam produk yang sesuai dengan kondisi sumber daya alam (SDA), Kabupaten Cirebon lebih unggul.
“Daerah lain masih mengandalkan produk manufaktur dan pabrikan, sedangkan di Kabupaten Cirebon adalah hasil dari pelaku UMKM, contohnya rotan,” kata Deni, Sabtu (12/12/2020).
Ia menjelaskan, ekspor rotan dari Kabupaten Cirebon sempat mengalami keterpurukan pada triwulan 1 hingga 2 (Januari-Juni). Hal tersebut dikarena sebagian negara tujuan di Eropa, Asia pasifik, dan Amerika memberlakukan kebijakan lockdown akibat wabah Covid-19.
Menurutnya, keterpurukan tersebut mulai memudar pada Juli 2020, sebab, para pelaku UMKM industri rotan di Kabupaten Cirebon sudah mulai mendapatkan pesananan dari sejumlah negara tujuan.
Ia mengaku, dalam waktu dekat akan memberikan pelatihan kepada para eksportir baru. Selain pelatihan, pemerintah juga akan memfasilitasi kebutuhan teknis tentang ekspor.
“Pada 2021 sejumlah perusahaan sudah menerima permintaan produk. Ini artinya, industri rotan di Kabupaten Cirebon sudah mulai berangsur pulih,” katanya.
Ia menambahkan, dalam proses ekspor para pengusaha menuai kendala pada angkutan kontainer. Hal itu, disebabkan di masa pandemi ini jumlah ekspor dari dalam negeri sangat tinggi dibanding impor.
“Pemesanan kontainer sampai 2 minggu baru kita bisa mendapatkannya. Ini yang menjadi kesulitan, mereka pengusaha sebenarnya sudah siap untuk mengirim barang hanya mereka terkendala ketersediaan kontainer karena kontainer semunya masih diluar negeri semua,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pedagang Keluhkan Harga Kios Mahal
Beberapa waktu lalu, Kementerian Perdagangan melepas lima kontainer rotan hasil produksi tiga pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon. Lima kontainer itu merupakan bagian dari 40 kontainer produk furnitur rotan asal Indonesia.
Lima kontainer produk furnitur rotan dari Kabupaten Cirebon dikirim ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Korea Selatan, Jepang, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, dan Denmark. (Joni)