MAJALENGKA, SC- Terus bertambahnya kasus positif covid-19 di Kabupaten Majalengka diikuti dengan jumlah kematian pasien terpapar virus Corona di kota angin yang juga terus naik.
Berdasarkan data update harian dari laman Covid-19.majalengkakab.go.id, pada Minggu, 13 Desember 2020 Pukul 14.40 WIB, total korban meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 82 orang. Berdasarkan data tersebut, pasien meninggal paling banyak berada di wilayah Kecamatan Leumunding, sebanyak 12 orang. Kemudian Rajagaluh 8 orang, Majalengka 7 orang, Sumberjaya 6 orang, dan 5 di Kecamatan Argapura dan Cigasong.
Sedangkan, kasus terkofirmasi positif mencapai 875 orang, pasien sembuh 608 orang dan pasien yang masih aktif 188 orang. Sedangkan, pasien suspect 949 orang, probable total 54 orang serta kontak erat dengan pasien Covid-19 di Majalengka, total 4.121 orang.
Juru bicara Satuan Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka,H. Alimudin mengatakan, dalam beberapa hari terakhir angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Majalengka cukup tinggi. Pada Oktober lalu tercatat 5,24 persen. Dan pada pekan pertama Desember 2020 meningkat menjadi 8,9 persen.
Angka kematian ini kata Ali lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Barat yang hanya sekitar 2 persen, sedangkan secara nasional tercatat 3,4 persen pada akhir Oktober lalu.
Kenaikan tersebut, kata dia, disinyalir karena orang terpapar yang meninggal sudah lama dengan status suspect maupun probable namun menjadi positif setelah hasil swab yang baru keluar. Sehingga ini berpengaruh terhadap jumlah kenaikan tersebut.
BACA JUGA: Semua Sektor Terdampak Pandemi Covid-19
“Di samping itu juga, tingkat kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Majalengka juga disebabkan oleh penyakit penyerta atau komorbid. Kasus kematian murni akibat Covid-19 itu justru tidak ada,” katanya.
Menurut Ali rata-rata pasien Covid-19 dengan status atau gejala OTG hampir semuanya sembuh. Iapun meminta agar masyarakat tetap waspada dan disiplin menjaga kesehatan serta menjalankan protokol kesehatan. (Dins)