SUMBER, SC- Penacapaian target pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2020 ini mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 pada bulan yang sama yakni November, pada tahun 2020 ini sudah 234 desa yang lunas PBB.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmasa, MSi, usai rapat evaluasi PBB tahap II tahun 2020 di kantor Bappenda setempat, Selasa (22/12/2020). “Tahun 2019 sampai november itu ada 234 desa. Tahun 2020 ini sampai november naik dari 234 menjadi 262 desa,” ujar Erus Rusmana.
Sedangkan untuk kecamatan yang seluruh desanya sudah lunas PBB, kata Yus, sapaan akrab Erus Rusmana, ada 13 kecamatan. Ia menjelaskan, target pencapaian PBB Bappenda pada tahun 2020 ini sebesar Rp 28, 524 miliar lebih. Dengan jumlah desa yang sudah lunas PBB tersebut, berarti realisasi capaiannya sebesar Rp 23, 630 miliar lebih atau 82,84 persen. “Jadi perbandingannya, target tahun 2019 sebesar Rp 30, 30 miliar lebih itu, realisasi capaianya Rp 21, 249 miliar lebih atau 70,76 persen, berarti capaiannya meningkat,” kata Yus.
Ia menambahkan, dalam rapat evaluasi tersebut juga mengemuka wacana pemberian reward insentif untuk aparat kelurahan dan aparat kecamatan. Bahkan, pihaknya sudah mengusulkan rencana pemberian reward itu kepada kepala bagian pemerintahan Setda. Selama ini, aparat kelurahan kelurahan termasuk lurah dan aparat kecamatan memang tidak mendapatkan bagi hasil dari PBB. Karena mereka sudah mempunyai DPA tersendiri.
“Camat dan Lurah itu kan perangkat daerah, sementara reward insentif yang diberikan kepada desa itu berasal dari bagi hasil pajak retribusi yang merupakan bagian desa. Kecuali bagian pemerintahan bisa mengakomodir dianggaran bagian pemerintahan setda dalam rangka apresiasi kinerja aparat kecamatan dan kelurahan,” jelas Yus.
Selain itu, dalam rapat juga mengemuka usulan pemberian reward diberikan langsung ke pihak kecamatan yang seluruh desanya sudah lunas PBB. Nantinya, pihak kecamatan yang akan mengundi pemberian reward untuk desa yang menang undian. Bahkan, Yus juga menyampaikan, jika slot anggarannya memungkinkan maka apresiasi juga harus diberikan kepada pihak kecamatan atas kinerjanya sebagai koordinator capaian PBB. “Contoh, dari 13 kecamatan sekarang yang lunas, ya harusnya diberi apresiasi karena itu juga kan atas kinerja kecamatan sebagai koordinatornya,” ungkapnya. (Islah)