MAJALENGKA, SC- Ratusan hektar tanaman padi di wilayah utara Kabupaten Majalengka terancam gagal panen. Banjir yang berulang kali menimpa wilayah tersebut membuat para pemilik lahan diliputi perasaan was-was,kerja kerasnya tak menghasilkan padi seperti yang diharapkan.
Seperti diberitakan sebelumnya 40 desa di 9 wilayah Kecamatan wilayah utara Kabupaten Majalengka terendam banjir. Banjir yang terjadi sejak Minggu (7/2/2021) hingga Selasa (9/2/202021) tak hanya merendam ribuan rumah warga. Banjir yang terjadi akibat meluapnya air sungai, serta adanya sejumlah tanggul jebol juga menenggelamkan areal persawahan, akibatnya ratusan hektar tanaman padi ikut terendam.
Menurut Kusnadi,warga Kecamatan Ligung,banjir yang berulangkali merendam areal persawahan membuat petani hanya bisa pasrah. Pasalnya banjir bukan hanya merendam dalam waktu yang lama, namun juga menyebabkan tanaman padi banyak yang rebah.
”Tidak bisa bilang apa-apa lagi, selain hanya berharap tanaman tidak rusak semuanya,” ucapnya, Senin (15/2/2021).
Rasa pesimis juga diungkapkan Yitno, petani lainnya di Desa Biawak, Kecamatan Jatiatujuh. Dia mengatakan,banjir yang terjadi pekan lalu merupakan palih parah disbanding sebelumnya. Dia mengatakan, banjir yang terjadi sebelumnya tak sampai merendam daerah pemukiman. “Banjir kemarin yang paling parah dan air surutnya lama,” katanya.
Bulan lalu kata dia, banjir juga sempat terjadi di daerahnya pada Januari lala. Tetapi saat itu banjir tidak sampai menyebabkan rumah warga terendam. Banjir hanya merendam lahan persawahan di daerahnya hingga puluhan hektar.
”Kalau tidak salah waktu banjir Januari lalu,kata petugas desa yang terendam sekitar 30 hektar,” jelasnya.
BACA JUGA: Sepekan, Terjadi Belasan Tanah Longsor
Menurutnya dengan sering terendamnya tanaman padi, apalagi dalam waktu yang lama, petani pesimis hasil panennya akan maksimal. Sebaliknya petani kini dibayangi gagal panen serta kerugian yang akan ditanggungnya.
”Namanya juga musibah mau gimana lagi,mudah-mudahan ini juga menjadi perhatian pemerintah sehingga ada bantuan pada petani,” harapnya.(Dins)