MAJALENGKA, SC- Longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Argapura. Kali ini terjadi di Desa Sukadana, akibat bencana tersebut akses jalan Maja – Argalingga sempat putus t karena material longsor yang berasal dari tebing.
“Longsor di Desa Sukadana terjadi di dua titik, di Blok Jingkang dan Blok Baturoke,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Reza, Rabu (17/2/2021).
Menurut Reza, longsor di wilayah Kecamatan Argapura terjadi di dua lokasi, pertama yang terjadi pada Selasa, 16 Februari 2021 mengakibatkan jalan Maja-Argalingga dan jalan Balandong tertutup longsor. “Longsor terjadi setelah malam diguyur hujan deras. Tebing longsor menimpa jalan di bawahnya,” jelasnya.
Reza menjelaskan, petugas gabungan dari BPBD, Kepolisian, TNI, dibantu warga bergotong royong membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. Tidak adanya alat berat membuat proses evakuasi longsor hanya mengandalkan tenaga manual.
“Saat ini untuk lokasi longsor yang berada di jalan Balandong di Blok Jingkang Desa Sukadana, belum bisa dilalui. Sementara, untuk lokasi longsor di jalan Maja-Argalingga, di Blok Baturoke akses jalan terhambat,” ujarnya.
BACA JUGA: Ratusan Hektar Padi Terancam Gagal Panen
Meski demikian, pihaknya akan terus berusaha membuka akses warga Desa Sukadana, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. “Kami menargetkan, pembersihan material tanah longsor selesai hari ini. Agar aktivitas dan mobilitas warga tidak terganggu,” ucapnya.
Sebelumnya longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Argapuran lainnya, yakni di Desa Tejamulya dan Argamukti. Akibat longsor tersebut akses jalan menuju Terasering Panyaweuyan di Desa Argamukti, sempat tertutup material tanah.
Longsor juga mengakibatkan dua rumah terdampak. Sejumlah fasilitas umum lainnya juga ikut terdampak seperti saluran air, sekolah , jalan dan perkebunan milik warga. Akibat longsor di Desa Tejamulya bangunan sekolah SDN Tejamulya 2 yang berada di Blok Cibuluh juga mengalami kerusakan.Kerusakan terjadi pada dua ruang dan ruang guru. (Dins)