KUNINGAN, SC- Di sela-sela kesibukannya, Bupati Kuningan H. Acep Purnama melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, Selasa (16/02) lalu. Kunjungan bupati ini didampingi juga oleh Kepala Bappeda Kuningan, Usep Sumirat , Kadisporapar, Toto Toharudin beserta jajaran yang lainnya.
Menurut Bupati Acep, kunjungan ini tentunya sangat penting untuk membina hubungan baik antara Pemda Kuningan dan STP Trisakti sebagai salah satu perguruan tinggi yang sangat konsen dengan pengembangan pariwisata di Kabupaten Kuningan. Di antaranya Desa Wisata Cibuntu yang saat ini dikenal sebagai salah satu desa wisata terbaik di Jawa Barat dengan berbagai penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional.
“Desa Cibuntu sejak tahun 2012 dikukuhkan menjadi Desa Wisata dan STP Trisakti terus melakukan pendampingan hingga saat ini,” katanya.
Kepala Pusat Bisnis Kepariwisataan STP Trisakti, Novita Widyastuti S, saat dihubungi lewat telepon, Kamis (18/02/2021) menyampaikan dalam pertemuan ini Pemkab Kuningan ingin bekerjasama dalam pendampingan pengembangan pariwisata, ekraf, pendidikan, serta membuka peluang investasi untuk menjadikan destinasi wisata alam serta desa-desa wisata di Kabupaten Kuningan yang memiliki potensi sebagai tempat tujuan wisata.
“Peta pengembangan Desa wisata oleh Pemda Kuningan yang bekerja sama dengan STP Trisakti di Kabupaten Kuningan saat ini meliputi 6 desa yaitu Lingga Mekar, Cipasung, Sakerta Timur, Jagara, Cibuntu, dan Cibereum,” Jelas Novi.
Menurut Novi, saat ini telah dilakukan pendampingan untuk petani kopi yang ada di Desa Cipasung yang mendapatkan hibah peralatan dari IFG-BUMN. Desa Cipasung juga sedang dibangun sektor pariwisatanya karena Kabupaten Kuningan salah satu penghasil kopi nomor 8 di Jawa Barat dan nomor 9 di Indonesia.
“Pemkab Kuningan juga ingin kerja sama untuk melakukan kajian/review RIPDA Kabupaten Kuningan dan menindaklanjuti kemungkinan kerjasama pembuatan grand design pengembangan potensi wisata di Kabupaten Kuningan,” lanjut Novi.
BACA JUGA: STIKes Sabet Dua Penghargaan
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Yayasan Trisakti Dr. Djanadi Bimo Prakoso sangat mengapresasi kerja sama pentahelix ini, selain memiliki kekuatan membangun pariwisata, kerja sama ini merupakan komponen penting dalam pembangunan kepariwisataan secara bersama.
Dalam pertemuan ini juga dibahas terkait Pemkab Kuningan yang akan memfasilitasi kegiatan penelitian dan pembuatan kajian disertasi mahasiswa S3 STP Trisakti di wilayah Kuningan, dan akan diawali menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema: Membangun Pariwisata Desa yang Berdaya Saing & Berkelanjutan, yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 April 2021 nanti.(Aqeel)