LITERASI bukan hanya sekadar keterampilan atau kemampuan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, namun sudah menjadi suatu keharusan yang perlu dikuasai kaum milenium di era digital.
Hal tersebut diaplikasikan perempuan berparas cantik, Fifi Novianty yang sukses menyelesaikan pendidikan sarjana di IAIN Cirebon dalam waktu hanya 3,5 tahun dengan meraih predikat cumlaude. Perempuan kelahiran Cirebon, 21 November 1997 yang hobi literasi dan traveling ini kini tengah melanjutkan pendidikan Pascasarjana Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kepiawaian Fifi di dunia literasi, dibuktikan dengan posisi dia sekarang yang menjadi mentor pada program Tulisbumu.id. Progam tersebut ditujukan untuk mahasiswa, profesional, dosen, dan guru di 22 kota se-Indonesia.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan banyak pengalaman, meskipun banyak ujian yang menghadang, di samping itu saya mendapatkan banyak prestasi di bidang literasi. Karena saya yakin, bahwa Allah akan memberi jalan untuk hamba-Nya, dan setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Semua ada hikmahnya,” kata Fifi kepada Suara Cirebon, Kamis (25/2/2021).
Fifi merupakan salah satu penulis yang cukup produktif di jurnal nasional terakreditasi, website dan koran. Bahkan, beberapa karyanya sudah berhasil dimuat di Jurnal Nasional. Selain karya nonfiksi, ia juga gemar menulis fiksi. Tak heran, Fifi pun kerap memenangi lomba karya fiksi tingkat lokal, regional juga nasional.
Tercatat, Fifi pernah menjadi juara 1 Lomba Puisi se-Wilayah III Cirebon Raya, Penulis Cerpen terbaik Tingkat Regional yang diadakan di Bandung. Ia juga pernah menulis dua buku fiksi yang berjudul “Trotoar Berdebu” dan “Sang Pemilik Kenangan.”
Perempuan yang pernah menjadi Duta KPI IAIN Cirebon pada Tahun 2018 ini pun kerap mendapatkan beasiswa prestasi dari kampusnya. Sekarang pun kuliah magisternya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dibiayai dari beasiswa. Di sana, Fifi menjadi asisten dosen dari Dr. Phil. Ana Nadya Abrar, M.E.S (Dosen PNS tetap UGM dan UIN Yogyakarta).
Selain aktif berliterasi, Fifi pun menggeluti bidang modeling, endorsmen dan enterpreneur muda, serta menjadi owner @Rotiku.Cirebon yang telah dimulainya semasa kuliah S1.
“Aku setiap ke kampus membawa dagangan roti, alhamdulillah banyak yang order, baik teman, dosen, dan yang lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Rani Ika Wijayanti: Personal Branding Sangat Penting
Selain cerita manisnya prestasi, perempuan berwajah manis itu juga kerap mendapatkan ujian yang berat. Perjalananya untuk menjadi sampai seperti sekarang ini begitu panjang.
“Btw…aku anak pertama dari empat bersaudara. Tentu setiap kesuksesan ada jalan panjang yang harus dilalui. Dan setiap jalan yang dilalui itu belum tentu selalu mulus. Rintangan yang dulu aku hadapin pas kuliah S1 itu, di semester 2 ketika toko orang tuaku kebakaran. Dan dari situ orang tua udah ga punya biaya untuk aku kuliah. Disitu aku sempet putus asa, apa harus berhenti kuliah atau engga. Namun, Allah selalu memberikan jalan terbaik untuk hambanya. Di semester 3 aku daftar beasiswa prestasi dan alhamdulilah bermodal dari prestasi-prestasi yang pernah diraih aku dapet beasiswa itu. So, aku kuliah S1 itu dari semester 3-7 full beasiswa prestasi,” paparnya. (Yusuf)