JAKARTA, SC- Staf dan Manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk melalui gerakan Indocement Peduli mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam di Indonesia. Bantuan yang dikumpulkan berasal dari karyawan di tiga kompleks pabrik Indocement yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) dan Ikatan Manajemen Indocement (IMI), Koperasi Karyawan serta Direksi Indocement.
Sekretaris Perusahaan Indocement, Antonius Marcos mengatakan, Gerakan Indocement Peduli merupakan inisiatif karyawan Indocement secara sukarela untuk membantu sesama masyarakat Indonesia yang sedang ditimpa kesulitan.
Sebelumnya, Indocement Peduli juga memberikan bantuan untuk bencana banjir Sukolilo, Pati (2016), bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor (2020), bencana kebakaran di Pulai Sebuku, Kotabaru, Kalimatan Selatan (2019).
“Pada awal tahun 2021 ini, donasi yang dikumpulkan melalui Indocement Peduli telah disalurkan ke berbagai lokasi bencana alam yaitu, bantuan kepada korban banjir bandang di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan,” kata Marcos dalam rilis yang diterima, Rabu (3/3/2021).
Kemudian bantuan semen dan material bangunan kepada korban puting beliung di Desa Slangit Kecamatan Klangenan dan Desa Kedung Bunder Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Bantuan sembako dan alat kebersihan kepada korban banjir di Desa Pangkalan Pari, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka. Kemudian Bantuan sembako kepada korban banjir di beberapa desa di Pati Selatan.
Bagi korban bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, Indocement telah menyalurkan bantuan dalam beberapa tahap. Tim Indocement Peduli Kompleks Pabrik Tarjun turun langsung ke lokasi bencana di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
BACA JUGA: Baznas Bantu Perbaikan Rumah di Kecomberan
Bantuan yang diberikan berupa pembukaan posko kesehatan dan trauma healing, bantuan obat-obatan, bantuan sembako, makanan siap santap dan bantuan baju layak pakai. Selain itu, Indocement bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia Kalimantan Selatan juga mendirikan satu hunian sementara dan dua sarana MCK di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Indocement Peduli saat ini sedang dalam pembahasan kerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia untuk mendirikan atau merenovasi rumah layak huni bagi korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat,” tandasnya. (Kirno/rilis)