MAJALENGKA, SC- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto meresmikan jembatan gantung Siliwangi III. Infrastruktur yang menghubungkan wilayah Kabupaten Majalengka dan Sumedang ini diharapkan dapat mempermudah warga dalam menjalankan segala aktivitasnya, Kamis (11/3/2021).
“Saya harapkan dengan dibangunnya jembatan gantung ini, dapat memberikan akses penting bagi warga, baik di bidang perekonomian, pendidikan, transportasi dan kesejahteraan warga sekitar maupun para pengguna jalan,” katanya,saat jembatan Gantung Siliwangi 3.
Hadir pada kesempatan itu Bupati Majalengka H Karna Sobahi, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Forkopimda, para perwira tinggi di lingkungan Kodam III Siliwangi, para pejabat, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.
Menurut Pangdam, jembatan ini menghubungkan antara dua desa dan dua kabupaten, yaitu Desa Babakananyar, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka dengan Desa Palabuhan, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang.
“Jembatan yang membentang di atas Sungai Cimanuk memiliki 140 meter dengan lebar 1 meter ini, merupakan salah satu program dari Pangdam III Siliwangi,” jelasnya.
Bupati Majalengka H. Karna Sobahi yang hadir dalam peresmian jembatan mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dalam hal ini Pangdam III Siliwangi, yang telah membuat jembatan penghubung antara Desa Babakananyar, Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka dengan Desa Palabuhan Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Majalengka.
Menurut Bupati Karna, model pendekatan gotong royong semacam inilah yang perlu dilestarikan dan dijaga. Jembatan ini dibangun atas prakarsa Pangdam III Siliwangi dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik Pemda, Vertical Recue Indonesia, masyarakat dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
BACA JUGA: Aqua Dwipayana Gembleng Prajurit Kodim 0617
Bupati Karna berharap agar masyarakat memelihara dan merawat dengan sebaik – baiknya untuk kelangsungan pemersatu antara dua desa di dua kabupaten. Sebab akses jembatan penghubung ini, hasil karya nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Ini sebagai fasilitas penunjang terhadap mobilitas warga agar lebih efektif dan dapat mendongkrak roda perekonomian masyarakat,” ujarnya. (Dins)