KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengirimkan tiga tim armada untuk membantu memadamkan kebakaran di kilang minyak Pertamina, Balongan Indramayu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Abdulah Subandi, melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Engku Nursyamsu, mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi dukungan dan dukungam moral serta kesiapsiagaan kebencanaan antardaerah.
Ia mengaku duka atas peristiwa kebakaran yang terjadi di kilang minyak Balongan tersebut, juga dirasakan Damkar Kabupaten Cirebon. Karena itu, pihaknya langsung mengerahkan tiga unit armada Damkar untuk membantu menanggulangi kebakaran tersebut.
“Kami turut merasakan luka mendalam atas ledakan di kilang minyak Pertamina Balongan kemarin,” kata Engku di sela acara sosialisasi proteksi kebakaran dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (29/3/2021).
Engku berharap, proses pemadaman dan penanggulanan kebakaran di lokasi tersebut bisa segera teratasi. Berdasarkan informasi yang ia terima, kebakaran sudah terisolasi sehingga bisa dipastikan tidak keluar atau merembet ke tempat lain
“Kami pun percaya penanggulangan oleh tim sudah memadai dalam teknis di lapangan,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya juga gencar melakukan kegiatan sosialisasi dalam penanggunalangan kebakaran. Momentum dan gagasan tersebut juga dilakukan bertepatan dengan momentum memperingati Hari Jadi ke-539 Kabupaten Cirebon di tahun 2021 ini. Engku mengimbau, khususnya masyarakat yang membuka toko harus mempunyai APAR.
“Kebakaran bisa terjadi di mana saja. Bukan hanya di lingkungan Industri, tapi juga di rumah tangga,” kata dia.
Sosialisasi yang dilakukan pihaknya, dimaksudkan agar masyarakat dapat menanggulangi dampak terjadinya kebakaran di lingkungannya.
“Memang pemadaman api adalah tugas kita (Dinas Damkar). Akan tetapi masyarakat pun memiliki tanggungjawab yaitu melakukan pencegahan kebakaran,” jelas Engku.
BACA JUGA: Kilang Minyak Balongan Kebakaran
Di Kabupaten Cirebon, lanjut Engku, kasus kebakaran mengalami penurunan sepanjang tahun 2020 kemarin. Penurunan musibah tersebut ditengarai karena berkurangnya aktivitas selama pandemi Covid-19.
Sementara, Lurah Kenanga, Saifuddin mengatakan, cikal bakal kebakaran dapat dipadamkan dan dideteksi sedini mungkin dengan adanya kegiatan semacam ini. Kegiatan yang diikuti Karang Taruna, RT dan RW serta juga para warga yang mempunyai toko atapun warung, sangat diterima dengan baik. Kegiatan simulasi ini dilakukan untuk memadamkan api agar tidak membesar dan menimbulkan kebakaran.
“Nanti ke depan akan kami getok tularkan. Meskipun data kebakaran di kita sangat minim. Tapi memang perlu untuk mengantisipasi,” kata Saifudin. (Islah)