KOTA CIREBON, SC- Pandemi Covid-19 yang menyebabkan keterpurukan ekonomi, menjadi salah satu alasan beberapa siswa memilih untuk tidak melanjutkan sekolah. Pasalnya, kondisi ekonomi orang tua siswa pascapandemi Covid-19 tidak cukup untuk membiayai anaknya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, hal itu justru berbeda dengan kampus Pendidikan Profesi Bakti Nusantara (P2BN) yang saat ini masih membuka program gratis perkuliahan satu tahun, terhitung sejak tahun 2019 lalu.
Salah satu Pendiri Kampus P2BN, Nono Sasongko mengatakan, dalam masa pandemi Covid-19 ini, banyaknya masyarakat yang terkena imbasnya, sehingga tak sedikit yang tidak bisa melanjutkan pendidikan terhadap anaknya.
Oleh karena itu, pihaknya hadir di tengah masyarakat untuk membuka peluang pendidikan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi dengan membuka layanan gratis satu tahun.
“Pada awal datangnya Covid-19 ke Indonesia, pada Maret tahun 2019 yang lalu, kami sudah mempromosikan kuliah gratis,” ungkapnya.
Menurut Nono, biaya yang semulanya Rp5 juta, kini menjadi nol rupiah dengan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, terkhusus bagi mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kami gunakan program CSR (Corporate Social Responsibility) setara Diploma 1 (D1) dan Diploma 2 (D2), semenjak tahun 2019 yang lalu bagi masyarakat yang terkena dampak adanya Covid-19,” ujarnya.
Meski perkuliahan gratis, Nono menagaskan, mahaiswa tetap harus membayar perlengkapan fisiknya, seperti jas almamater, kegiatan orientasi dan sebagainya.
“Kami memiliki beberapa program unggulan di antaranya ada web programing, multimedia, networking, komputer akutansi, pajak & perbankan, serta Laporan keuangan micro, marco,” ucapnya.
Sehingga, menurut Nono, kampus yang menggunakan motto ‘solusi kuliah cerdas’ itu, memang menjungjung tinggi solusi perkuliahan secara ekonomis dan cerdas.
“Adanya motto tersebut, kami berharap, agar semua warga negara Indonesia, khususnya di Kota Cirebon, memiliki ilmu yang bisa digunakan sebagaimana mestinya,” tegasnya.
BACA JUGA: Kadisdik Kota Cirebon: PTM Digelar Serentak Juli
Bukan hanya gratis, pihaknya juga membuka beasiswa bagi yatim atau yatim piatu.
“Bukan hanya gratis perkuliahan, kami pun ada beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu, yatim/yatim piatu, sehingga tidak ada lagi seorang anak yang putus sekolah,” pungkasnya. (Yusuf)