Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Target Tahun 2024, Kabupaten Cirebon Bebas ODF

by Arif Rahman
Rabu, 21 April 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Target Tahun 2024, Kabupaten Cirebon Bebas ODF

WABUP Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih saat Deklaras ODF tingkat Kabupaten Cirebon di Taman Wisata Siwalk, Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Selasa (20/4/2021). (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menargetkan, pada tahun 2024 mendatang, seluruh wilayah sudah terbebas dari perilaku bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF). Pasalnya, hingga saat ini, desa dan kelurahan yang telah ODF tercatat baru 60 persen. 

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih dalam acara Deklaras ODF tingkat Kabupaten Cirebon di Taman Wisata Siwalk, Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Selasa (20/4/2021).

“Sekarang ada 122 desa dan kelurahan yang terdiri dari 116 desa dan 6 kelurahan yang melakukan Deklarasi Open Defecation Free,” kata Ayu, sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih.

Menurut Ayu dengan adanya deklarasi ODF ini diharapkan masyarakat Kabupaten Cirebon tidak lagi BAB sembarangan. Karena, hal itu bisa berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat itu sendiri.

“Kalau masyarakat sudah tidak BAB sembarangan, akan berdampak meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Cirebon,” kata dia.

BACA JUGA: Pemdes Wajib Pampang Baliho Penggunaan Dana Desa

Dalam kesempatan itu, Ayu mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), Puskesmas, kecamatan dan desa maupun kelurahan yang sudah bekerjasa sama untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak BAB sembarangan.

“Dampak BAB sembarangan sangat besar sekali, di antaranya berupa diare, DBD dan penyakit lainnya,” kata Ayu.

Untuk mendukung program tersebut, nantinya Pemkab Cirebon melalui pemdes akan membangun sejumlah WC maupun jamban untuk kepentingan masyarakat. Pembangunan sejumlah WC dan jamban ini sebagai antisipasi warga yang tidak mempunyai jamban (kakus). Pihak desa melalui  anggaran desa akan membangun jamban umum.

“Oleh karenanya harus ada semangat dari pihak desa (kuwu, red) untuk bisa bagaimana desanya supaya masyarakat yang tidak membuang air besar sembarangan dan mengubah perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, mengatakan, dari 412 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Cirebon, baru 60 persen yang tidak BAB sembarangan.

“Yang sudah 100 persen ODF itu ada di salah satu desa di Kecamatan Sedong dan Sendang. Semoga di semua kecamatan ada desanya yang sudah 100 persen warganya yang tidak BAB sembarangan,” kata Enny.

Untuk menciptakan masyarakat yang hidup sehat dan tidak BAB sembarangan, kata Enny, dibutuhkan sinergitas dan komitmen semua pihak. Karena, untuk mendorong agar masyarakat tidak BAB sembarangan, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

BACA JUGA: Hilmi: Bupati Imron Ingin Ubah Tradisi Koordinasi Langsung

Enny menjelaskan, untuk akses ODF masyarakat  tidak harus mempunyai WC. Bahkan mereka yang tidak mempunyai lahan untuk membuat WC bisa mengunakan fasilitas WC atau jamban yang sudah dibuat oleh pemerintah maupun desa.

“Mereka bisa ikut di WC sekolah, bisa ikut di jamban komunal, bisa ikut ketetangga maupun ke saudaranya. Yang penting mereka sudah berprilaku hidup sehat dan BAB di Jamban yang sehat,” terang Enny.

Ia menambahkan, setiap tahunnya pemerintah desa membangun jamban untuk warganya dengan mengunakan anggaran desa hingga 10 jamban. Dengan acara Deklarasi Open Defecation Free oleh para kuwu dan lurah ini, diharapkan bisa menyosialisasikan kepada masyarakat tentang hidup sehat dengan tidak BAB sembarangan.

“Semoga tahun 2024 Kabupaten Cirebon bebas BAB sembarangan,” pungkasnya. (Islah)

Tags: BABBuang Air BesarDinas Kesehatan Kabupaten CirebonDinkes Kabupaten CirebonODFPemerintahPemerintah Kabupaten CirebonPemkab Cirebon

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version