KOTA CIREBON, SC- Penataan Kampung Arab dan Pecinan di kawasan Panjunan Kota Cirebon sebagai destinasi wisata, akan kembali dilanjutkan pada tahun ini.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Agus Suherman mengatakan, sebelumnya penataan wisata pada kawasan tersebut sempat tersendat, padahal Pemkot Cirebon telah menyiapkan Detail Engineering Desain (DED) nya.
“Karena terkena refocusing pada tahun 2020 kemarin, rencana penataan diurungkan,” kata Agus Suherman kepada Suara Cirebon, Rabu (21/4/2021).
Dijelaskan Agus, penataan kampung wisata Arab dan Pecinan ini anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Jabar. Tahun ini, kata Agus, Pemprov Jabar meminta kampung wisata Arab dan Pecinan diajukan kembali.
“Sehingga kampung wisata tersebut bisa terealisasi secepatnya,”ujar Agus
Kampung wisata Arab dan Pecinan ini, ke depannya akan menjadi penyokong wisata kota tua, lokasinya pun berdekatan dengan Gedung British American Tobacco atau dikenal dengan BAT. DED yang ditawarkan kepada Pemprov untuk penataan kampung wisata ini, jelas Agus, berbasis budaya dan sejarah serta kuliner.
“Di kawasan ini kan ada Masjid Merah Panjunan yang bersejarah, ada juga gerabahnya meski sudah tidak berjaya seperti dulu. Intinya di Panjunan itu banyak bangunan ikonik yang berkarakter, mudah-mudahan ini nantinya bisa menjadi magnet bagi wisatawan,” tuturnya.
Kepala Bidang Pariwisata DKOKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan menambahkan, selain kampung wisata Arab dan Pecinan di Panjunan yang terkena refocusing pada tahun kemarin, penataan kampung wisata religi di Benda Kerep dan penataan kampung seni di Kanoman Barata pun ikut terkendala.
“Semua anggaran penataan kampung wisata ini dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami Pemkot Cirebon hanya menyiapkan DED-nya saja,” kata Wandi.
BACA JUGA: Anggota DPR Ajak Berwisata di Cirebon
Wandi berharap, pada tahun ini di Pemprov Jabar tidak ada kembali refocusing untuk penataan kampung wisata di Kota Cirebon.
“Kalau terkait anggaran dan pelaksanaan kegiatannya bersumber dari APBD Provinsi. Kami juga belum tahu apakah tahun ini provinsi menganggarkan atau terkena refocusing anggaran juga, harapannya sih tidak,” tandasnya. (Surya)