KOTA CIREBON, SC- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyebut, Kota Cirebon sudah tidak lagi masuk kawasan zona merah Covid-19. Menurutnya, penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon mengalami pelandaian, sehingga pihak Pempov Jabar membolehkan untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Berita gembira untuk Kota Cirebon, soal virus Covid-19 ini beritanya sangat bagus, sudah tidak ada lagi zona merah dan tidak ada lagi zona oranye,” kata Uu, saat mengunjungi Kota Cirebon, beberapa hari lalu.
Menurut Uu, melihat situasi tersebut dapat diprediksi bahwa pandemi Covid-19 tidak lama lagi akan segera berakhir, karena dari statistik mengalami penurunan.
“Saya optimis, bulan ke-6 nanti Covid-19 ini akan segera berakhir, sesuai prediksi dari para ahli di bidang kesehatan,” tuturnya.
Uu mengatakan, terkait pembelajaran tatap muka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah memberikan isyarat kepada sejumlah bupati dan wali kota di Jawa Barat, pada tahun ajaran tahun baru ini sudah bisa dilakukan PTM. Tetapi, kata Uu, bagi zona yang tidak ada zona merah dan zona oranye.
“Bagi Kota Cirebon, melihat laporan itu sudah bisa dilakukan di berbagai daerah, tapi harus dengan syarat yaitu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu 3M dan 3T,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati mengaku optimis pandemi Covid-19 akan segera berakhir, sehingga di bulan Juli nanti bisa menerapkan pembelajaran tatap muka.
“Alhamdulillah, bulan Juli insyaallah kita akan mulai tahun ajaran baru menggunakan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
BACA JUGA: PPDB Kota Cirebon Tak Berubah
Eti mengatakan, sudah cukup lama Kota Cirebon siap untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
“Kalau persiapan kami jauh hari sudah siap, Disdik Kota Cirebon sudah mempersiapkan semuanya dengan baik,” pungkasnya. (Yusuf)