KABUPATEN CIREBON, SC- Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Cirebon menemui Bupati Cirebon, H Imron MAg, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon, Rabu (28/4/2021).
Kepada pengurus FKDM, Bupati mengaku sangat berterima kasih karena sudah membantu pemerintah dalam hal kewaspadaan dini di masyarakat.
Menurut Imron, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan Pancasila. Bahkan, negara Indonesia ini berada di tengah-tengah, artinya tidak ke kiri-kirian dan tidak ke tengah-tengahan.
“Negara kita mempunyai ciri khas sendiri. Tetapi kita tetap perlu adanya kewaspadaan dini di masyarakat,” kata Imron.
BACA JUGA: Ributkan Pendopo, Dewan Sindir Azis Fokus Tangani Pandemi
Pasalnya, sambung Imron, saat ini banyak sekali anak muda yang mudah terbujuk dan terkena doktrin yang bersifat radikalisme untuk mengacaukan kesatuan negara. Karenanya ia pun berharap, dengan adanya FKDM ini bisa membawa masyarakat Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik lagi.
“Semoga FKDM ini bisa membawa Cirebon yang toleran, demokratis, ekonomi bisa maju dan nilai keagamaan kemasyarakatannya juga bagus. Karena peran agama masing-masing sangat penting untuk selalu hadir di masyarakat,” kata Imron.
Sementara itu, Ketua FKDM Kabupaten Cirebon, Dadang menyampaikan, FKDM ini sudah terbentuk dari tahun 2016 yang lalu. Di Kabupaten Cirebon, kepengurusan FKDM sudah berjalan hampir enam tahun lamanya.
Keberadaan FKDM di Kabupaten Cirebon, kata dia, tetap di bawah bimbingan dari Kesbangpol Kabupaten Cirebon. Karena, FKDM memang dibentuk untuk membantu Pemda dalam menjaga kondusivitas daerah dengan melakukan kegiatan deteksi dini dan melakukan kewaspadaan atau pencegahan dini.
Selain deteksi dini di masyarakat, pihaknya selalu melakukan rapat koordonasi dengan pihak terkait.
“Tugas kami juga meliputi bencana alam serta lapor cepat tentang potensi terjadinya konflik di masyarakat serta melakukan sosialisasi FKDM dari tingkat kecamatan sampai kelurahan maupun desa,” kata dia.
BACA JUGA: Ramadhan, Penjualan Kurma Meningkat
Namun Dadang mengakui, kepengurusan FKDM Kabupaten Cirebon terkendala dengan personel. Bahkan, pihaknya menginginkan adanya bantuan dari Pemkab Cirebon supaya bisa mewujudkan FKDM sampai tingkat paling bawah.
“Personel FKDM Kabupaten Cirebon hanya tujuh orang. Ini jelas sangat kurang mengingat wilayah Kabupaten Cirebon yang sangat luas,” terangnya. (Islah)