KOTA CIREBON, SC- Belum genap sebulan pascadiresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sejumlah ornamen di Alun-alun Kejaksan mengalami kerusakan. Kerusakan itu diduga akibat ulah tangan jahil pengunjung. Hal itu diungkap Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, saat sidak Alun-alun Kejaksan, Senin siang (3/5/2021).
Rusaknya sejumlah ornamen di Alun-alun Kejaksan itu, menurut Azis, disebabkan karena pengunjung yang terlalu banyak.
“Maka perlu ada pengaturan pengunjung supaya keaslian dari bentuk bangunan alun-alun bisa dipertahankan awet,” katanya.
Pihaknya akan membahas pengelolaan Alun-alun Kejaksan secara serius untuk mendapat solusi atas persoalan tersebut.
“Nanti Sekda akan melaksanakan rakor dengan dinas terkait untuk mengelola alun-alun, karena ini dibangun dengan susah payah dalam waktu lama 2 tahun,” ujarnya.
Azis menegaskan, Pemkot berkomitmen agar Alun-alun Kejaksan bisa benar-benar dirawat, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya.
BACA JUGA: Jelang Diresmikan Gubernur Jabar, Rumput Alun-alun Kejaksan Cirebon Rusak
Namun, dalam melestarikan bangunan dan fasilitas lainnya memiliki tingkat kesulitan tersendiri perlu ada pengelolaanya sendiri.
“Tadi ada batu bata yang terlepas, bagaimana menyelamatkannya. Memang pada batas ketinggian tertentu boleh dinaiki. Bagaimana cara agar ketika dinaiki tidak terkelupas lagi,” katanya.
Ia menginginkan Setda bersama Dinas LH, DPRKP, Dishub, dan beberapa perangkat daerah lain membentuk tim khusus yang akan menjadi pengelola dari fasilitas ikon pusat Kota Cirebon tersebut. (Surya)