KOTA CIREBON, SC- Polres Cirebon Kota menyisakan dua pos pengamanan meski Operasi Ketupat Lodaya 2021 secara resmi ditutup tepat pukul 00.00 WIB, Selasa (18/5/2021). Keberadaan dua pos pengamanan itu untuk memantau pergerakan arus balik pemudik melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Hal itu dikemukakan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan, saat memimpin apel pagi di halaman Mapolres Cirebon Kota (Ciko), Selasa (18/5/2021).
“Secara resmi Operasi Ketupat Lodaya 2021 ditutup tepat jam 00.00 WIB semalam. Hari ini anggota yang berdinas di lapangan yang ditempatkan di pos-pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2021, kembali ditarik dan bertugas kembali ke Mako Polres Cirebon Kota,” kata Imron dalam amanatnya.
Dalam arahannya, Imron memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada jajarannya yang sudah menjalankan tugas dengan baik.
“Ucapan terima kasih, secara pribadi dan kedinasan atas pelaksanaannya. Selama Operasi Ketupat Lodaya 2021 ini berjalan dengan aman serta lancar dan anggota semua bertugas dengan sangat baik. Selanjutnya juga mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.
BACA JUGA: Penyekatan Selesai Lanjut KRYD
Imron menambahkan, dari jumlah 15 pos pengamanan, pihaknya menyisakan 2 pos penyekatan yaitu di Pos Tangkil dan Pos Kalijaga, dalam rangka KRYD antisipasi pasca-Idul Fitri tahun 2021.
“Kepada seluruh anggota yang terkena sprint diperintahkan dan dengan kesadaran diri untuk diperiksa tes antigen guna memastikan kesehatan kita semua. Sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga kesehatan guna keselamatan bersama,” jelas Imron.
Dalam pelaksanaannya, kata Imron, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (Yusuf)