KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Desa (Pemdes) Ujunggebang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon menggelar acara adat Mapag Sri setiap tahun, termasuk pada tahun 2021.
“Mapag Sri adalah tradisi secara turun temurun yang terus dilestarikan masyarakat Desa Ujunggebang setiap tahun. Tradisi Mapag Sri salah satu budaya masyarakat Indonesia termasuk di Kabupaten Cirebon khususnya Desa Ujunggebang,” kata Kuwu Ujunggebang, Nono Paryono, Jumat (21/05).
Menurut Kuwu Nono, tradisi tersebut dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya serta sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. Di sisi lain mengajarkan bahwa manusia harus hidup harmonis dengan alam dan memperkuat silaturahmi.
“Jangan sampai tradisi Mapag Sri warisan leluhur hilang sehingga kita sebagai penerus warisan harus bisa terus melestarikan dan mengenalkan tradisi Mapag Sri ini kepada generasi muda khususnya di lingkungan wilayah Desa Ujunggebang yang sangat kaya akan budaya yang di dalamnya tersimpan makna yang luas,” jelasnya.
Kuwu Nono juga menerangkan, tradisi Mapag Sri merupakan salah satu ajang silaturahmi bagi masyarakat Desa Ujunggebang dengan duduk berkumpul membaca doa bersama akan semakin mempererat uhuah islamiyah dengan harapan akan tetap kuat jalinan persatuan dan kesatuan hubungan antara Pemdes dengan masyarakat semakin erat. Warga dengan warga akan terjalin komunikasi yang baik semakin erat sehingga hubungan silaturahmi semakin kuat pula.
Selain Mapag Sri sebagai ungkapan rasa syukur pada Allah Swt atas semua karunia dan rezeki yang diberikan kepada warga khususnya warga dilingkungan desa Ujunggebang, lankut dia, acara adat Mapag Sri juga merupakan simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam semesta sebagai karunia yang besar dari Allah Swt.
BACA JUGA: 1.000 Karyawan Indocement di Zona Merah Divaksin
“Pelaksanaan kali ini sangat berbeda karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, kami hanya melakukan ritual doa bersama dan pentas kesenian wayang, kami laksanakan dengan penerapan kedisiplinan protokol kesehatan,” tuturnya.
Pihaknya sebagai Kuwu Ujunggebang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas kehadiran dan dukungan para perangkat desa, BPD, LPMD, Rw, Rt, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta seluruh masyarakat desa Ujunggebang.
“Semoga kita semua diberi oleh Allah Swt kemudahan, kelancaran, keselamatan, kesehatan dan rezeki yang melimpah serta dijauhkan dari bala atau musibah alhamdulillah kegiatan adat desa Mapag Sri Desa Ujunggebang berjalan lancar, tertib, aman dan kondusif,” katanya. (Vicky)