MAJALENGKA, SC- Pelakasanaan Pikades serentak di Kabupaten Majalengka yang digelar Sabtu, 22 Mei 2021 berjalan lancar. Warga di desa yang melaksanakan Pikades juga antusias mengikuti jalannya proses pemilihan. Mereka berpartisipasi langsung dengan memberikan hak suara pada calon kepala desa pilihannya.
Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda bersama Waka Polres Majalengka Kompol Sumari beserta pejabat utama Polres Majalengka turun langsung memantau jalannya pelaksanaan Pilkades serentak 2021.
Kapolres mendatangi tempat pemungutan suara di sejumlah desa yang berada di wilayah hukum Polres Majalengka. Hal tersebut untuk memastikan situasi aman dan kondusif, serta berjalan sesuai protokol kesehatan.
BACA JUGA: Sutrisno Bantu Ratusan Ribu Bibit Ikan Mas
Paur Subbag Humas Polres Majalengka AIPDA Riyana menjelaskan pelaksanaan Pilkades serentak 2021 yang berada di wilayah hukum Polres Majalengka sebanyak 127 Desa dari 25 Kecamatan se-Kabupaten Majalengka dengan jumlah hak pilih keseluruhan 347.908 orang, jumlah TPS 934 dan jumlah calon Kades yang berhak dipilih sebanyak 334.
“Dari hasil pemantauan yang dilakukan di beberapa TPS, tidak ditemukan adanya permasalahan. Pemungutan suara terpantau berjalan lancar sesuai dengan ketentuan dan situasi aman serta kondusif, juga mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu informasi yang diperoleh, calon kades dari petahana masih banyak yang mendapatkan kepercayaan warganya memimpin kembali pemerintahan desa setempat. Sejumlah kepala desa baru juga banyak dihasilkan dalam Pilkades kali ini.
Di Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh berjalan menarik. Di Desa ini terjadi pertarungan calon yang berasal dari satu keluarga. Calon petahana Iwan Kriswana berebut suara dengan anak kandungnya Raka Roman Dewata.
BACA JUGA: 1.000 Karyawan Indocement di Zona Merah Divaksin
Raka mengatakan, dirinya maju di Pilkades dikarenakan tidak ada calon lain yang mendaftar. “Saya terpaksa mendaftar di Pilkades dan bertarung dengan bapak saya sendiri. Awalnya, ini agar bapak saya bisa melenggang kembali menjadi Kades di desa kami. Karena berdasarkan peraturan tidak boleh ada calon tunggal, jika calonnya hanya satu harus diundur,” jelasnya.
Pertarungan bapak dan anak inipun dimenangkan oleh calon petahana yang tak lain orang tua Raka. Raka Roman Dewata dengan nomor urut 2 meraih 1.159 suara. Sedangkan, bapaknya Iwan Kriswana dengan nomor 1, memperoleh 1.320 suara. (Dins)