Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Haul Ki Gede Mundu, Jaga Sejarah dan Budaya

by Arif Rahman
Senin, 24 Mei 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Haul Ki Gede Mundu, Jaga Sejarah dan Budaya
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

DUA desa di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yakni Desa Mundu Pesisir dan Mundu Masigit,  menggelar haul Ki Gede Mundu tahun 2021, dalam menjaga tradisi dan sejarah sebagai kearifan lokal, agar tidak punah ditelan zaman, Sabtu (20/05).

Dalam kegiatannya tampak hadir unsur Muspika, Kerluarga Keraton Kanoman, para kuwu, tokoh agama dan masyarakat serta undangan lainnya,  dengan tetap  menerapkan protokoler kesehatan covid- 19.

Kuwu Mundu Mesigit,  Syarifudin menyampaikan dalam kesehariannya  tempat keramat yang teduh, tenang dan juga  sepi, namun  hari ini mendadak sangat riuh  suara takbir, tahmid dan lantunan ayat suci Al-Qur’an, menggema syahdu menenangkan hati dan pikiran, bagi insan  yang menghadiri haul Ki gede Mundu penuh dengan aura kewalian cukup terasa di lokasi pemakaman Kilobama.

“Situs makam ini selain bersejarah, juga sangat cocok digunakan untuk bertafakur dengan suasana yang asri dan tenang membuat para peziarah dapat khusyuk dalam bermunajat pada Allah Swt. Agar hajatnya diridhoi serta hidupnya bahagia dunia dan akhirat,” kata Kuwu Syarifudin didampingi Camat Mundu, H. Anwar Sadat, Kuwu Maria dan Ketua FKKC Mundu Dedi Setiawan, kepada Suara Cirebon.

BACA JUGA: Wow.. IAIN Cirebon Semakin Diminati, Jumlah Pendaftar Jalur UM-PTKIN Meningkat Lebih dari 100 Persen

Sementara menurut Juru Kunci Kilobama,  Raden Solihin menuturkan  bisa melihat langsung dan nyata, sebuah bangunan pondasi tempo dulu yang tersusun dari tumpukan bata yang merupakan sebuah masjid peninggalan Ki Lobama.

Ki Lobama, lanjut dia, adalah seorang mubalig dari Timur Tengah, Baghdad yang bernama lengkap Syekh Abdurrohman Al-Baghdadi yang dipercaya sebagai utusan dari Sultonul Aulia Syekh Abdul Qodir al Jailani untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, pada sekitar abad ke-11. “Ini yang menjadi cikal bakal lahirnya Desa Mundu Mesigit,” tuturnya.

Raden Solihin pun menceritakan, Makam Adipati Terung saat itu, Syekh Syarif Abdurrohman. Berdakwah di tanah Jawa di wilayah yang sekarang bernama Mundu Mesigit untuk melaksanakan misinya dengan membangun masjid yang bila dilihat mirip candi di Jawa Timur atau Singasari akhir.

Selain sebagai sarana ibadah ritual, lanjut dia, masjid tersebut juga digunakan beliau untuk menggembleng santri-santrinya dalam hal menuntut ilmu agama Islam serta ilmu-ilmu lainnya. Dari sinilah, beliau memiliki nama julukan ‘Ki Lobama’ alias Kiai yang loba (banyak) ilmu agama.

“Bangunan masjid ini dikenal dengan istilah masjid seribu jin dan terdapat sumur keramat yang airnya jernih dan adem yang dipercaya para ziarah bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan menyucikan diri,” kata Raden Solihin.

BACA JUGA: 1.000 Karyawan Indocement di Zona Merah Divaksin

Disebutkan, selain makam Ki Lobama, di pemakaman ini juga banyak makam lainnya, baik yang sudah tua maupun baru, termasuk juga makam anak dari Sunan Gunung Jati yang bernama Pangeran Brata Kelana (Pangeran Seda Lautan ). Terdapat lima tokoh yang dimakamkan di tempat ini, yaitu Ki Lobama (Syekh Abdurrahman al-Baghdadi), Pangeran Brata Kelana Seda Lautan, Nyimas Rara Kafi (Istri ke-4 Sunan Gunung Jati), Walang Sungsang, Nyimas Kadilangu (Cicit ke-17 Syekh Gunung Jati) dan Ki Gede Mundu. 

“Hal inilah yang menjadikan tempat ini sebagai situs bersejarah yang diakui di Cirebon,” ungkapnya.

Sedangkan Ki Gede Mundu itu sendiri merupakan seorang tokoh yang makamnya berada di Mundu Pesisir, beliau juga berasal dari Baghdad yang datang di tanah Jawa sekitar tahun 1420 M, dan merupakan abdi dalem Kesepuhan yang memiliki jasa besar. Begitupun Pangeran Brata Kelana yang memiliki julukan Seda Ing Lautan, setelah beliau meninggal dan terbunuh di tengah lautan. (Baim)

Tags: Desa Mundu PesisirKabupaten CirebonKecamatan MunduKi Gede Mundu

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version