CIREBON, SC- Pondok Pesantren (Ponpes) Fat-hah Al Qudwah yang berlamat di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon menawarkan program keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) kepada para pemuda Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan tanpa dipungut biaya apapun.
Hal tersebut terungkap saat pemuda yang tergabung dalam Samdik Comunity ini melakukan silaturahim ke pesantren setempat, Ahad (23/5/2021). Kunjungan mereka pun bertempatan dengan open house kupatan Kyai Ponpes Fat-hah Al Qudwah.
Kyai Ponpes Fat-hah Al Qudwah, Fatikhul Muhadi,S.Ag melalui Bagian Humas pesantren setempat, Arif Rachman mengatakan, pihaknya memang sudah lama mengandekan acara pertemuan dengan Samdik Comunity. Untuk itu, pihaknya bersykur niatan tersebut dapat terwujud.
“Undangan yang ditujukan kepada para pemuda yang tergabung dari komunitas (Samdik Comunity)” sudah cukup lama diagendakan. Kami sengaja undang para pemuda ini untuk silaturahim dan mengenalkan program ponpes kami,” katanya.
Terkait tawaran program keahlian TKR, imbuh Arif, kendati mayoritas anggota Samdik Comunity ini lulusan sekolah tingkat dasar (SD) hingga menengah pertama (SMP). Namun pihaknya melihat potensi lain yang dimiliki para pemuda ini.
BACA JUGA: Kota Cirebon Kembali Zona Merah, Pemkot Keluarkan SE Pengetatan dan Pembatasan Aktivitas Masyarakat
Sehingga, imbuh dia, dengan mengikuti program ini, para pemuda tersebut bisa memiliki keahlian khusus yang membuat mereka dapat bersaing di dunia industri maupun membuka usaha sendiri. Bahkan, setelah para peserta program dinyatakan lulus, Ponpes Fat-hah Al Qudwah pun akan memberikan sertifikat sebagai bukti mereka telah mengikuti program keahlian tersebut.
“Kami bangga dengan keinginan kuat pemuda ini dan kami juga telah perlihatkan apa yang kami miliki. Selain itu, kami juga tawarkan kepada seluruh pemuda ini untuk ikut pelatihan TKR dengan fasilitas kami yang sudah memadai, tanpa bayar sepeser pun,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pemuda Samdik Comunity, Dede Rusmana menjelaskan, kunjungan perwakilan pemuda yang tergabung dalam komunitas “Samdik Comunity” ini telah dijadwalkannya jauh-jauh hari. Sehingga, kunjungannya langsung diterima dan disambut baik oleh pihak Ponpes Fat-hah Al Qudwah.
“Alhamdulillah, kami bersama seluruh rekan Samdik Comunity sangat bahagia ketika kunjungan kami diterima dan disambut baik oleh pihak pondok,” ujarnya.
Dede mengakui, pihaknya masih banyak kekurangan untuk mengenal dan mengetahui tentang ajaran agama Islam. Sehingga, pada kesempata dalam kesempatan ini, para pemuda tersebut mendapat siraman rohani agar menjadi pribadi yang lebih religius.
BACA JUGA: Pemuda Samadikun Kota Cirebon Ubah Kebiasaan Hura-hura dengan Berbagi
“Kunjungan kami ke sini, bukan hanya silaturahim, akan tetapi kami juga ingin dekat dengan pihak pondok. Sehingga kami bisa lebih memperbaiki diri dengan mengenyam pendidikan BLK yang diberikan Ponpes. Karena kami akui, perjalananan kami yang sebelumnya dirasa kurang baik,” paparnya.
Melalui silaturahim saat open house kupatan Kiyai Ponpes Fat-hah Al Qudwah, Dede berharap, dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para pemuda untuk lebih giat dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Terkait tawaran program keahlian pun semoga dapat menciptakan lapangan kerja untuk pemuda Samdik Comunity dan membentuk jiwa entrepreneur untuk kalangan pemuda di wilayah Samadikun,” harapnya. (Arif)