MAJALENGKA, SC- Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi menyadari bahwasanya masih cukup banyak kekurangan selama memimpin di Kabupaten Majalengka. Dia juga berharap agar masyarakat bisa mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah. Hal itu diungkapkan Bupati Karna usai rapat paripurna dalam rangka hari jadi ke-531 Kabupaten Majalengka, Senin (7/6/2021).
Karena itu, kata Karna evaluasi senantiasa dilakukan pemerintahannya. Evaluasi tak hanya dilakukan per tahun, evaluasi juga dilakukan setiap bulan.
“Terlepas dari usaha yang maksimal, kerja keras kita yang luar biasa, terdapat kekurangan. Oleh karena itu kita selalu evaluasi. Tidak hanya evaluasi per tahun, tapi per bulan kita evaluasi itu,” jelasnya.
Karna menuturkan, dari evaluasi itu, diharapkan akan diketahui akar masalah yang dihadapi. Sehingga bisa ditemukan solusi untuk menangani kekurangan tersebut.
“Apa yang menjadi kekurangan kita bulan ini, langkah perbaikannya seperti apa. Jadi kita tidak selalu menghindar dari kekurangan yang ada. Oleh karena itu selalu menjadi bahan kajian kami untuk lebih memperbaiki keadaan,” tutur politisi PDIP ini.
Lebih jauh Karna menjelaskan, dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, Majalengka saat ini sedang tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, ia minta semua kalangan bisa mengawal setiap kebijakan yang dilahirkannya.
“Mari kawal, kita selalu mengundang saran pemikiran, kritik dari masyarakat. Karena melihat orang lain lebih mudah daripada melihat diri sendiri. Oleh karena itu kita selalu akses, termasuk dari teman-teman pers, ketika ada kritik, saran, kita kaji dan tindak lanjuti,” ucapnya.
BACA JUGA: Tak Ada Panggung Rakyat di Hari Jadi ke-531
Sementara itu Perayaan Hari Jadi (Harjad) ke- 531 Majalengka digelar tanpa ada acara meriah yang melibatkan masyarakat umum seperti tahun-tahun sebelumnya. Acara puncak hari jadi hanya ditandai rapat paripurna DPRD,dilanjutkan dengan ramah-tamah antara eksekutif dan legislatif.
Bupati Karna Sobahi hanya meminta masyarakat berdoa untuk kebaikan daerah di masa yang akan datang. Kendati dihelat secara sederhana, pihaknya tetap memiliki ambisi untuk terus membangun daerah.
“Kita maknai kesederhanaan, tapi sebuah kebesaran. Pada masa pandemi kita masih bisa melaksanakan peringatan pada Hari Jadi. Kita masih ada enam bulan ke depan kan, untuk meraih prestasi, dan prestasi,” tegasnya. (Dins)