KABUPATEN CIREBON, SC – PDI Perjuangan sebagai partai yang memiliki jargon “partainya wong cilik”, ketika berkuasa kader-kadernya dituntut bisa mengabdikan diri kepada masyarakat. Hal itu dikemukakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron MAg, usai mengikuti saresehan Bulan Bung Karno yang digelar DPD PDIP Jawa Barat, Rabu (8/6/2021).
“Misalnya melayani masyarakat yang tidak tahu tentang BPJS mereka dikasih tahu bagaimana aturannya. Sehingga, di saat mereka menolong masyarakat sudah tahu aturannya seperti apa,” kata Imron.
Imron mengajak kader PDIP menyelaraskan program partai terutama yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Menurut Imron, melalui saresehan yang merupakan rangkaian acara memeriahkan Bulan Bung Karno, kader PDIP dikenalkan program kemasyarakatan di Pemkab Cirebon..
“Untuk mengingat jasa Bung Karno, kita rayakan Bulan Bung Karno di bulan Juni,” ujarnya.
Selain itu saresehan, lanjut Imron, sekaligus sebagai media untuk mengetahui perkembangan di Kabupaten Cirebon.
“Jadi program-program di dinas, harus mereka ketahui agar bisa totalitas dalam mengawal keberpihakan kepada masyarakat,” tandasnya.
BACA JUGA: RAOS Gelar Safari Gemarikan
Sementara itu Bendahara DPC PDIP, Rudiana SE menjelaskan tema perayaan Bulan Bung Karno tahun 2021 yakni Bhineka Tunggal Ika, gotong royong untuk rakyat desa maju, Indonesia kuat dan berdaulat. Menurutnya, desa merupakan ujung tombak pemerintahan yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat Istiadat.
“Bung Karno sendiri telah mengingatkan desa adalah salah satu benteng pertahanan negara. Makanya kebijakan dan program pembangunan haruslah menitikberatkan pada pemberdayaan desa. Desa kuat maka Indonesia akan mampu berdiri di atas kaki sendiri,” pungkasnya. (Kirno)