KOTA CIREBON, SC- Rencana Aliansi Rakyat Menggunggat (ARM) melakukan gugatan kelompok atau class action terhadap Wali Kota Cirebon dan Ketua Yayasan Pendidikan Gunung Jati (YPSGJ) Kota Cirebon ke Pengadilan Tata Usah Negara (PTUN) diduga sarat muatan politik.
Karenanya, rencana gugatan class action yang dilakukan ARM itu akan dijegal aliansi lembaga swadaya masyarakat (LSM) Kota Cirebon. Aliansi LSM Kota Cirebon menduga, rencana class action tersebut ada unsur politik dan ingin menjatuhkan Wali Kota Cirebon.
Perwakilan aliansi LSM dari Laskar Merah Putih (LMP), Riyanto mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam dan telah membentuk tim investigasi yang bertugas untuk menelusuri dan menyelidiki rencana class action tersebut.
Menurutnya, tim investigasi telah bekeja hampir dua minggu dan sudah mendapatkan kesimpulan sementara. Tim juga sudah mengantongi dalang dari upaya class action tersebut.
“Bahwa kesimpulan sementara tim telah menemukan rencana class action ARM tidak murni bicara hukum, tetapi telah ditunggangi rencana politik. Ditemukan dugaan adanya sebuah agenda besar politik yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat gaduh Kota Cirebon,” kata Riyanto kepada wartawan saat jumpa pres, Senin (14/6/2021).
Sementara itu, perwakilan LSM Gapura, Ajie Priatna menuturkan, sampai saat ini tim investigasi masih bekerja untuk menelusuri. Namun, siapa siapa dalang di balik rencana class action ARM sudah secara jelas diketahui.
Ajie mengingatkan, akan menindaklanjuti untuk melakukan secara hukum atau secara adat terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,
“Apabila dugaan adanya agenda politik di balik rencana class action ARM itu benar adanya, kami tidak segan menindaklanjuti untuk melakukan secara hukum atau secara adat terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Ajie.
BACA JUGA: Ada Apa dengan Hibah Tanah YPSGJ?
Di kesempatan yang sama, perwakilan AMX, M Hayat mengatakan, apa yang dilakukan ARM telah membuat gaduh dan merusak tatanan.
“Mereka para oknum sudah merusak tatanan Kota Cirebon, membuat gaduh dan tidak kondusif. Sampai ada niatan untuk menjatuhkan Wali Kota Cirebon. Kami akan melakukan perlawanan terhadap rencana class action dari ARM,” kata Hayat.
Untuk diketahui, reaksi aliansi LSM itu disulut tindakan ARM yang tengah mempersiapkan gugatan class action terhadap Wali Kota Cirebon dan Ketua YPSGJ Cirebon. Dengan menggandeng pihak LBH dalam upaya hukumnya, ARM mengklaim telah mendapat dukungan dari beberapa tokoh nasional. (Surya)