MAJALENGKA, SC- Jumlah santri Pesantren Al-Qur’aniyyah, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 50 orang. Bertambahnya jumlah santri terpapar Covid -19 diungkapkan oleh pengasuh ponpes, Yuyut Astiyudin.
Dia mengatakan, bahwa santri yang terkonfirmasi positif mengalami penambahan. Ia juga mengungkapkan selain santri ada satu pengajar yang juga dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19.
“Jadi saat ini ada 50 orang,dan ini bukan aib. Karena itu tidak kami tutupi,sebaliknya kalau ditutupi bisa bahaya untuk yang lainnya,”ucapnya, Rabu (16/6/2021).
Menurut Yuyut, munculnya kasus positif di pesantrennya itu berawal saat ada salah satu santri yang menderita sakit. Atas inisiatif pengurus, santri tersebut disarankan untuk menjalani tes rapid antigen. Hasil rapid tes yang dilakukan hasilnya reaktif.
Dari hasil rapid tes itu, lanjutnya pihak pesantren menyampaikan laporan ke dinas terkait. Laporan itu ditindaklanjuti dengan melakukan tes antigen pada semua santri. Hasilnya sangat mengejutkan, dari hasil rapid tes diketahui ada 35 orang yang terkonfirmasi positif. “Sempat kaget juga,setelah mengetahui hasil tes, sekarang santri yang dinyatakan positif sudah diisolasi,” jelasnya.
BACA JUGA: Tagih Janji Bupati, PKL Geruduk Pendopo
Setelah munculnya kasus ini, lanjutnya saat ini aktivitas serta kegiatan lainnya di pesantren dihentikan sementara. Santri yang tidak terpapar atau negatif tetap berada di lingkungan pesantren dengan tetap dalam pengawasan. “Sementara semua kegiatan kita hentikan sementara, santri yang tidak terpapar tetap disini, kami melarang untuk pulang,” tutur Yuyut.
Diberitakan sebelumnya, 38 santri di Ponpes Al-Qur’aniyyah, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka dinyatakan terpapar Covid-19. Padahal selama ini menurut keterangan, pesantren telah penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat sejak pandemi muncul. Muncul dugaan kasus Covid-19 yang dialami puluhan santri ini sebagai dampak mudik Lebaran lalu. (Dins)